MOTOR Plus-online.com - Beredar luas video ajakan jangan isi bensin pakai angka genap supaya enggak dicurangi, Pertamina angkat bicara.
Ajakan soal isi bensin dengan angka genap tersebut beredar luas dan viral di media sosial.
Adapun ajakan tersebut menuliskan isi bensin dengan nominal ganjil seperti Rp 11.000, Rp 21.000, Rp 51.000, Rp 53.000, dan Rp 57.000.
Tujuan penyebutan angka ganjil saat isi bensin tersebut supaya terhindar dari kecurangan.
Videonya viral di media sosial, diposting akun TikTok @mhmmad.asrul.
"Aturan#1751. Jangan isi bensin dengan angka genap usahakan ganjil, contoh 11K, 21k, 51k, 53k, 57k," tulisnya dalam video
"Karna kalau genap biasanya di akali," lanjut pengunggah di kolom komentar.
Video tersebut sudah mendapat lebih dari 471 ribu suka dari pengguna TikTok, dan 12 ribu komentar, serta dibagikan lebih dari 4.800 kali.
Baca Juga: Mau Isi Bensin Pertalite Harus Bawa Handphone dan Unduh Aplikasinya Jika Tidak Akan Ditolak
Menanggapi hal itu, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting angkat bicara..
Irto membantah informasi yang menyebut membeli bensin harus dengan angka ganjil, dengan alasan jika genap akan dicurangi.
“Hal itu tidak benar. Kuantitas yang dikeluarkan sudah sesuai dengan nominal yang tercantum,” ujar Irto dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Irto menyampaikan, sebagian besar SPBU saat ini sudah terdigitalisasi.
Selain itu, menurutnya, setiap alat ukur sudah ditera sesuai ketentuan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk ketepatan kuantitas dan kualitas," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia meminta kepada masyarakat, apabila ada saran, masukan, maupun hal lain yang ingin ditanyakan, masyarakat bisa menyampaikannya melalui contact center 135.
Untuk videonya, brother bisa tonton di LINK INI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Ajakan Isi BBM Nominal Ganjil agar Tak Dicurangi, Ini Kata Pertamina"
Source | : | Kompas.com,Tiktok.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR