MOTOR Plus-online - Bukan hanya oli mesin, cairan ini juga harus diganti secara berkala agar tidak menyebabkan motor overheat.
Banyak bikers yang beranggapan bahwa merawat motor hanya dengan ganti oli dan servis.
Anggapan ini tidak salah, akan tetapi ada sebuah part yang jarang diperhatikan oleh kebanyakan bikers,
Part ini adalah radiator, radiator berperan penting untuk menjaga suhu mesin motor agar tidak overheat.
Radiator dilengkapi dengan colant yang berbentuk cairan yang berperan mendinginkan mesin saat mencapai suhu tinggi.
Umumnya, terjadinya overheat pada mesin motor karena sistem pengingin yang tidak bekerja secara maksimal.
Untuk menjaga agar radiator terus bekerja maksimal adalah melakukan penggantian air coolant.
Menguras air radiator atau coolant secara berkala ternyata punya manfaat.
Salah satunya dapat memperpanjang usia pemakaian thermostat.
Baca Juga: 4 Cara Membersihkan Radiator Motor, Bikers Gak Boleh Asal-asalan
"Soalnya kalau air radiator jarang dikuras membuat jalur sistem pendinginan jadi berkerak, termasuk di area sekitar thermostat," buka Asep Abdurahman selaku kepala mekanik bengkel Takutic Dua.
"Kerak yang ada di sekitar thermostat sering kali jadi biang keladi thermostat macet," tambahnya saat ditemui GridOto beberapa waktu yang lalu (16/08/2021).
Untuk menghindari hal itu, Asep menyarankan bikers untuk menguras air radiator atau coolant secara berkala.
"Minimal air radiator harus dikuras dan diganti dengan yang baru setiap 25.000 km pemakaian sekali," jelas Asep saat ditemui di bengkelnya yang ada di Jalan Pangkalan Jati 1, Cinere, Depok, Jawa Barat.
Selain itu, Asep tidak menyarankan untuk menganti air radiator atau coolant dengan air keran.
"Soalya air keran biasanya dapat memicu karat yang bisa membuat radiator keropos," kata Asep yang asli Bandung, Jawa Barat ini.
"Karat yang dihasilkan dari air keran juga membuat thermostat jadi macet," tutupnya.
Makanya, buat kalian yang jarang mengganti air radiator sebaiknya lakukan kuras dan penggantian.
Lebih baik dirawat dibandingkan harus keluar biaya ekstra untuk membetulkan komponen yang rusak.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR