"Kepergian Suzuki menjadi perubahan yang sangat besar di grid dan memaksa tim untuk mengevaluasi kembali rencana mereka untuk masa depan," sebut Rins.
"Tetapi saya tenang dan fokus pada pekerjaan saya, yaitu bangkit di dalam trek," tambahnya.
“Saya ingin berada di tim pabrikan, tentu saja, tetapi tim satelit ini tidak seperti dulu," ucap Rins.
"Dulu, satelit tidak bisa bertarung dengan pembalap pabrikan, tetapi sekarang semuanya berbeda, lihat misalnya Enea (Bastianini) di Gresini, Jorge (Martín) dan Zarco dengan Pramac," jelasnya
"Jika kita melihat musim sebelumnya, bahkan Fabio (Quartararo) ketika Dia berada di Petronas, dia balapan satu lawan satu dengan Marc (Márquez) dan 'Dovi' yang pakai motor pabrikan," ungkap Rins.
Meskipun karisma motor Honda saat ini sedang meredup, namun RC213V masih menggoda banyak pembalap.
Baca Juga: Alex Rins Mundur Dari MotoGP Jerman 2022, Simak Perjalanan Karier Balapnya
Seperti Jack Miller sendiri, yang kemudian dikontrak oleh KTM, sebelumnya telah menghubungi tim pabrikan Honda.
Serta Miguel Oliveira, yang masih aktif mencari alternatif selepas keluar dari pabrikan asal Austria.
Source | : | Motosan.es,tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR