MOTOR Plus-online - Suzuki luncurkan motor baru yang mempermudah emak-emak berbelanja di pasar dan bawa barang banyak.
Belum lama ini Suzuki meluncurkan motor matik baru, yang sepertinya cocok buat angkut barang.
Motor baru jenis skutik yang resmi diperkenalkan oleh Suzuki tersebut adalah Suzuki Let's Basket.
Tampilannya terbilang unik dan cocok buat bikers yang cari motor beda dari yang lain.
Pada bagian depannya, Suzuki Let's Basket terpasang keranjang ukuran besar yang letaknya persis di atas headlamp.
Motor matic ini adalah Suzuki Let's Basket yang dipasarkan di Jepang, menyasar para pengguna perkotaan khususnya perempuan.
Dengan adanya keranjang besar tersebut jelas memudahkan kegiatan seperti belanja ke pasar atau sekedar jalan-jalan di perkotaan.
Nah untuk melindungi barang bawaan, di bagian atasnya terdapat semacam cover penutup model roll yang bisa dibuka tutup.
Suzuki Let's Basket mengusung dimensi yang kompak, bentuknya sendiri tampak simpel dan membulat khas skutik aliran retro.
Baca Juga: Motor Baru Suzuki Harga Rp 30 Jutaan Pilihannya 2 Motor Sport Ini, Simak Fiturnya
Bicara kepraktisan, di bagian belakangnya juga terdapat behel yang juga bisa digunakan untuk mengikat barang bawaan tambahan.
Motor ini punya mesin mungil yang berkubikasi 49 cc 4-tak SOHC 2 klep injeksi berpendingin udara.
Tenaganya hanya sebesar 3,7 dk pada 8.500 rpm dan punya torsi maksimum 3,4 Nm pada 7.000 rpm.
Tangki bahan bakarnya sebesar 4,8 liter, serta pakai velg ring 10 dengan ban depan belakang ukuran 80/90 yang dipadu dengan rem tromol.
tersedia dalam dua pilihan warna yaitu Glass Midnight Brown dan Solid Special White, Suzuki Let's Basket ini dilepas dengan harga setara Rp 20 jutaan.
Di Jepang, motor tersebut merupakan versi lain dari Suzuki Let's biasa tanpa keranjang depan, yang punya letak headlamp dan sein di setang.
Kalau sampai hadir juga disini, pastinya bakal jadi pusat perhatian nih karena tampangnya yang lucu dan unik tersebut.
| Source | : | GridOto.com |
| Penulis | : | Muhammad Farhan |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR