MOTOR Plus-online.com - Fakta-fakta Sirkuit Assen Belanda, salah satu sirkuit tertua di MotoGP dan dikenal sebagai sirkuit paling mematikan.
Balap MotoGP 2022 akan kembali dihelat di sirkuit Assen, Belanda pada 26 Juni 2022 besok.
Jarang yang tahu ternyata Sirkuit Assen memiliki banyak fakta-fakta unik.
Selain karena menjadi salah satu sirkuit tertua di MotoGP, Assen juga paling mematikan.
Tercatat ada beberapa pembalap yang meregang nyawa saat berlaga di Sirkuit Assen, Belanda.
Di musim MotoGP Assen 2021 lalu, Fabio Quartararo menjadi jawaranya.
Disusul Maverick Vinales di posisi kedua dan Joan Mir sukses finis di urutan ketiga.
Biar enggak penasaran, berikut ini fakta-fakta sirkuit Assen Belanda.
Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda 2022, 6 Tahun Gak Balapan di Sirkuit Assen, Stefan Bradl Ngaku Bakal Maksimal
1. Sirkuit Tertua di MotoGP
Assen sudah menggelar ajang balap MotoGP sejak digelar pertama kali digelar pada tahun 1949 tanpa putus hingga saat ini.
Saat itu Nello Pagani menang di kelas 125 cc dan 500 cc sementara Freddie Frith di kelas 350 cc.
2. Bermula dari Sirkuit Jalan Raya
Fakta unik lainnya dari Sirkuit Assen adalah sudah dibangun pada tahun 1955 tapi ia sudah digunakan sebagai arena balapan pada 1925 atau 30 tahun sebelumnya.
Awalnya Event TT Assen menggunakan jalan umum yang melintasi empat desa yakni Borger, Schoonloo dan Grolloo sepanjang 28,57 km pada 1925.
Setahun kemudian pihak penyelenggara menggunakan jalan di area Assen, Hooghalen, Laaghalerveen sepanjang 16,5 km karena area tersebut dianggap lebih layak.
Arena tersebut digunakan dari tahun 1926 hingga tahun 1954.
Karena pihak pemerintah Belanda ingin membangun jalan tol dari Assen menuju Hooghalen beberapa area Sirkuit terpaksa dibuang.
Layout Assen kemudian diperpendek menjadi 7,7 km saja pada tahun 1955.
Baca Juga: Pembalap Yang Banyak Juara Di MotoGP Belanda, 2 Legenda MotoGP Dan 1 Dalam Penyembuhan
Namun, saat itu Assen masih berstatus sirkuit non-permanen hingga akhirnya pihak penyelenggara menjadikan Assen sebagai sirkuit tertutup pada tahun 1992.
Sirkuit Assen diperpendek lagi pada tahun 2005 menjadi 4,5 km dengan membuang area North Loop yang rencanya bakal dijadikan taman rekreasi.
3. Salah Satu Sirkuit Paling Mematikan
Sirkuit Assen merupakan salah satu sirkuit paling mematikan di ajang MotoGP sejak 1949.
Ada tujuh rider yang meregang nyawa di Sirkuit Assen pada periode 1957-1975.
Catatan tersebut dibawah Sirkuit Snaefell di Isle of Man yang merenggut 36 nyawa dan Sirkuit Spa di Belgia yang membunuh 10 nyawa.
Namun, berkat penanganan sirkuit yang membaik tidak ada kematian lagi di ajang GP sejak 1975.
4. Awalnya Digelar pada Hari Sabtu
Sampai tahun 2015 Assen jadi satu-satunya Sirkuit yang menggelar balapan Grand Prix pada hari Sabtu.
Awalnya Assen menggelar balapan pada hari Sabtu agar tidak menggangu aktifitas ibadah gereja yang saat itu dilintasi oleh sirkuit.
Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda 2022, Alex Rins Ragu Bakal Tampil Maksimal
Assen awalnya merupakan jalan umum yang diubah menjadi area sirkuit.
Namun pada 2016 lalu Assen pertama kali menggelar balapan di hari Minggu karena diyakini mendapatkan keuntungan yang lebih baik.
Nah itulah hal menarik yang tercatat dari sirkuit Assen, Belanda.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR