MOTOR Plus-Online.com - Sering bikin gondok, ternyata ini penyebab bohlam lampu motor sering putus.
Beberapa motor sekarang masih ada yang menggunakan bohlam halogen biasa demi menekan harga, baik di headlamp, stoplamp, atau lampu sein.
Salah satu kekurangan lampu motor yang masih menggunakan bohlam halogen adalah rawan putus.
Yang bikin makin gondok misalkan bari diganti, dalam hitungan hari bohlam lampu motor pengganti sudah putus lagi.
Mengutip GridOto.com, kalau brother mengalami bohlam lampu motor sering putus, ada dua bagian yang harus dicek.
"Bohlam itu umurnya 2-3 tahun saja sudah bagus, kalau tipe biasa mungkin tidak sampai 2 tahun sudah putus," ujar Amirudin, owner bengkel spesialis lampu Amink Projie di Jl. Ki Hajar Dewantara No.45, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Sementara LED selama tidak ada korsleting atau masalah di PCB dia relatif aman dan tidak putus. Tapi memang sekali ganti bisa mahal untuk lampu LED," sambung Amink, sapaan akrabnya.
Nah untuk di bohlam sendiri, jika brother baru saja ganti bohlam dengan yang baru namun sudah putus dalam hitungan hari, brother wajib waspada loh!
Baca Juga: Perbedaan Teknologi Bohlam Biasa Dengan LED, Kok Bisa Lebih Terang?
"Sejelek-jeleknya bohlam biasanya masih bisa menyala hitungan bohlam, kalau sudah langsung putus dalam hitugan hari kita harus cek area lain," tegas Amink.
Amink menambahkan, penyebab paling sering bohlam lampu motor sering putus akibat kiprok yang rusak.
Kiprok yang rusak membuat arus listrik yang menuju ke bohlam jadi terlalu besar.
Alhasil, efeknya bohlam bisa putus saat baru dipasang.
Tidak hanya itu, masalah lain bisa diakibatkan kerusakan di area soket bohlam atau fittingnya.
"Kalau bohlamnya baru tapi soketnya yang rusak akibatnya ya bisa korslet juga dan putus," tambah Amink.
Nah, jadi jika brother sering mengganti bohlam halogen di lampu motor kalian namun sering putus, bisa cek dua bagian tersebut.
Semoga membantu ya!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR