MOTOR Plus-online - Pembalap asal Indonesia Mario Suryo Aji mengaku belum maksimal menguasai motornya pada balapan Moto3 Belanda 2022 (26/6/2022)
Memulai dari barisan belakang dikarenakan dia belum bisa menguasai motornya pada sesi latihan.
Mario Aji mampu finis di posisi ke-18, lebih baik dari rekan satu team nya, Taiyo Furusato.
Meski hasil tersebut sebenarnya hasil dari keberuntungan Mario Aji karena di last lap ada kecelakaan yang melibatkan tiga pembalap sekaligus.
Super Mario julukan pembalap Indonesia Mario Aji terlihat sangat mengalami kesulitan untuk menembus barisan 20 besar.
Baru akhirnya Mario Aji mendapatkan keuntungan jelang balapan berakhir ketika ada tiga pembalap mengalami crash.
"Balapan yang mengecewakan bagi saya. Karena saya bisa berada di tengah grup, saya membuat awal yang baik," kata Mario.
"Saya bersama mereka. Itu tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin. Saya kehilangan bagian depan, menyelamatkan tabrakan tetapi kehilangan ritme," ujarnya.
Memasuki lap ke-18 kecelakaan menimpa Dennis Foggia di tikungan kedua setelah kehilangan grip saat melintasi sisi luar trek.
Baca Juga: Berita Terkini Moto3 Belanda 2022 Crash 3 Pembalap di Lap Terakhir
Dengan jatuhnya satu pembalap di depan Mario Aji berhasil memperbaiki posisinya menjadi ke-24.
Memasuki lap ke-20 Mario Aji kembali memperbaiki posisinya menjadi ke-23 setelah berhasil menyalip Luca Lunneta.
Sangat disayangkan memasuki 21 Mario Aji kembali harus turun kembali ke posisi ke-24 setelah tidak bisa meredam kecepatan Joshua Whatley.
Di last lap Mario kembali mendapatkan keberuntungan karena terjadi kecelakaan yang melibatkan Masia, Munoz dan McPhee.
Pada akhirnya Mario Aji mampu menyelesaikan balapan Moto3 Belanda 2022 di posisi ke-18.
Manajer Tim Honda Team Asia Hiroshi Aoyama kecewa dengan hasil yang didapatkan pembalapnya.
Namun, dari balapan sulit diharapkan pembalap dan timnya banyak belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi paruh kedua musim ini.
"Bukan balapan yang mudah. Kami mengharapkan lebih dari kemarin hingga hari ini," kata Hiroshi Aoyama.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR