Marc Marquez Kirim Surat Untuk Para Fans MotoGP, Begini Update Pemulihannya

Ardhana Adwitiya - Selasa, 28 Juni 2022 | 21:30 WIB
Twitter/marcmarquez93
Kondisi pembalap MotoGP Marc Marquez usai operasi keempat.

MOTOR Plus-online.com - Marc Marquez kirim surat untuk para fanatikan MotoGP, begini update pemulihannya pasca operasi.

Seperti brother tahu, Marc Marquez kembali naik meja operasi usai MotoGP Italia 2022, (29/5/2022).

Marc Marquez mengumumkan dalam sebuah konferensi pers usai sesi kualifikasi 2 atau Q2 MotoGP Italia 2022, Sabtu (28/5/2022).

Pasalnya Marc Marquez kembali crash di sesi Q2 MotoGP Italia 2022.

Pembalap Repsol Honda Team itu mengumumkan kembali naik meja operasi untuk memperbaiki tulang lengan atas (humerus) kanan.

Operasi Marc Marquez dilakukan di Klinik Mayo di kota Rochester Minnesota, Amerika Serikat pada Kamis (2/6/2022).

Dipimpin oleh dr. Joaquin Sanchez Sotelo, operasi Marc Marquez berjalan lancar selama tiga jam.

Kini Marc Marquez dalam masa pemulihan di rumahnya di Madrid, Spanyol.

Baca Juga: Alex Marquez Naik Motor Ducati Di MotoGP 2023, Dapat Dukungan Marc Marquez

Meski absen, Marc Marquez terus mendapat dukungan dari para fanatikan.

Hal itu bisa brother lihat dalam video yang diunggah akun Twitter @MotoGP jelang balap MotoGP Catalunya 2022, Minggu (5/6/2022).

Terlihat para fans menulis pesan untuk Marc Marquez, "Come Back Stronger".

Terbaru Marc Marquez menulis surat terbuka untuk para fanatikannya.

"Saya telah menerima banyak pesan dorongan dari Anda, para fans, dan saya menghargai itu, terutama pada saat-saat seperti ini. Saya ingin memberi tahu Anda bagaimana kondisi pemulihan saya," ujar Marc Marquez dikutip dari MotoGP.com.

"Ide bahwa saya mungkin melakukan operasi lagi sudah ada sejak September tahun lalu," sambungnya.

"Kami memeriksa lengan saya secara berkala, untuk melihat apakah ada perubahan pada patah tulang setelah operasi ketiga," lanjutnya,

Baca Juga: Ini Alasan Gresini Racing Lebih Pilih Alex Marquez Dibanding Alex Rins Untuk MotoGP 2023 

"Ketika pramusim datang, saya ingin meyakinkan diri saya sendiri bahwa saya bisa melakukannya, dengan ungkapan 'kekuatan ada di pikiran' sebagai moto saya," tambah pembalap julukan The Baby Alien itu.

"Tetapi ketika musim dimulai, saya menyadari bahwa batasannya sangat besar," sambungnya,

"Ide saya adalah untuk bersaing sepanjang musim, karena tulang tidak seratus persen pulih dari operasi ketiga, tetapi sambil mengetahui keterbatasan saya dan menyembunyikan rasa tidak nyaman untuk menghindari pertanyaan," lanjut Marquez.

"Hanya orang-orang terdekat saya yang tahu tentang situasi ini," tambahnya.

"Saat yang menentukan datang di sekitar GP Prancis, ketika semuanya dipersiapkan untuk CT scan 3D," sambungnya.

"Kami membuat keputusan untuk menjalankan operasi baru," lanjutnya.

"Menjalani operasi di Amerika Serikat sangat mengejutkan saya, karena bagaimana mereka telah merencanakan periode pra-operasi dan pasca-operasi," tambah pembalap Repsol Honda itu.

"Sangat berbeda dengan Spanyol. Masa pasca operasi sangat cepat, saya langsung dipulangkan, diizinkan terbang dan bisa pulang," sambungnya.

Baca Juga: Adiknya Gabung Ducati, Marc Marquez Sempat Balap MotoGP Selain Honda

"Pada fase persiapan, direncanakan dengan sangat matang dan semuanya dilakukan jauh-jauh hari," lanjut Marquez.

"Sebelum operasi saya sangat semangat, tetapi pada jam-jam berikutnya saya merasa kesakitan karena anestesi," sambungnya.

"Saya mengalami waktu yang buruk selama dua atau tiga hari, tetapi karena ini bukan pertama kalinya lengan saya dioperasi dan saya sudah tahu bagaimana rasanya, saya sadar bahwa rasa sakit itu normal dan akan mereda nanti," jelasnya.

"Sekarang saya merasa cukup baik, karena tidak ada rasa sakit," kata pembalap julukan semut Cevera itu.

"Saya masih memiliki lengan yang tidak dapat digerakkan dan sedang melakukan latihan mobilitas pasif ringan," sambungnya.

"Saya merasa termotivasi, karena saya merasa baik, dan saya bersemangat untuk memulai pemulihan segera setelah dokter menyuruh saya, untuk melihat apakah lengan saya berfungsi sebagaimana mestinya," lanjutnya.

"Perasaan saya saat ini adalah salah satu harapan. Karena cara saya membalap dan berkompetisi, saya tidak melihat diri saya berada di atas motor lebih lama lagi, mungkin satu atau dua tahun lagi," tambah Marquez.

"Setelah operasi di Rochester, ada harapan bahwa saya bisa terus berkompetisi tanpa rasa sakit dan bersenang-senang di atas motor," sambungnya.

Baca Juga: Beda Dari Marc Marquez Yang Honda Banget, Alex Marquez Bakal Balapan Untuk Ducati Di MotoGP 2023 

"Saya menunggu hasil rontgen pada minggu keenam. Tergantung pada bagaimana hasil rontgen ini berjalan, kami akan memilih jalan untuk pemulihan," lanjut Marc Marquez.

"Sampai saat itu saya menikmati sedikit liburan, karena kita belum bisa memulai pemulihan 100 persen," tambahnya.

"Saat ini, meskipun sepertinya saya punya banyak waktu luang, saya merencanakan setiap hari dengan baik," sambungnya.

"Saya bangun pagi dan berjalan kaki selama satu setengah jam. Kemudian saya mencoba menyibukkan diri dengan telfonan dengan tim, dengan keluarga saya atau hal-hal di sekitar rumah," lanjutnya.

"Di sore hari saya mulai dengan lembut melatih tubuh bagian bawah saya dan sedikit di lengan kiri saya," tambah pembalap MotoGP nomor start 93 itu.

"Terkadang saya berhenti untuk memikirkan motivasi dan dalam kasus saya, satu-satunya kesimpulan yang saya dapatkan adalah bahwa saya berasal dari hasrat dan antusiasme (balap)," sambungnya.

"Rasanya tetap sama walau sudah lebih dari sepuluh tahun," lanjut Marquez.

"Ini juga mendorong saya untuk memikirkan tujuan, yaitu bersenang-senang dan bersaing di level yang baik, tanpa menderita atau kesakitan," tambahnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Sah Adik Marc Marquez Bakal Bela Gresini Racing di MotoGP 2023

"Saya harus mengatakan bahwa saya tidak sendirian di jalan menuju pemulihan ini," sambungnya.

"Saya telah didukung oleh pebalap seperti lex Criville yang mengalami hal serupa, Alberto Puig yang paling sering saya hubungi karena dia juga Manajer Tim Repsol Honda, dan juga dengan Mick Doohan karena dia mengalami beberapa luka serius," jelas juara dunia 8 kali itu.

"Mereka adalah orang-orang yang paling banyak menasihati saya dan saya berterima kasih atas dukungan mereka," tambah Marc Marquez.

"Ada juga titik acuan dalam diri Rafa Nadal, yang bahkan ketika orang mengira dia sudah selesai, mampu mengatasi rasa sakit dan menang lagi. Saya bersamanya di Madrid Masters 1000," lanjutnya.

"Saya tahu semua yang dia derita dan itulah mengapa dia menjadi referensi bagi saya, karena meskipun dia tidak dalam performa terbaiknya, dia mampu memenangkan turnamen seperti Roland Garros," sambungnya.

"Saya ingat bahwa dalam konferensi pers dia mengakui bahwa rasa sakit itu mengubah suasana hatinya, dan saya mengerti itu," tambah dia.

"Sebelum mengucapkan selamat tinggal, saya ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi atas dukungan yang saya terima dari Anda semua," lanjut pembalap Repsol Honda itu.

"Saya berjanji bahwa saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk bersaing lagi dan menikmati saat-saat indah bersama," tutup Marc Marquez.

Source : MotoGP.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular