MOTOR Plus-online.com - Usai cekcok dengan debt collector yang tarik motor rekannya, anggota Satpol PP di Manado tiba-tiba meninggal dunia.
Banyak bikers resah sama debt collector yang tarik paksa motor di jalan.
Saat ada debt collector yang tarik motor di jalan, sering kali diwarnai perselisihan.
Di Manado, seorang pemotor yang bekerja sebagai Satpol PP didatangi debt collector.
Saat motornya ditarik debt collector, rekan sesama Satpol PP pun membantu.
Namun nahas Satpol PP bernama Relly Pieter (50) tewas setelah terlibat perselisihan dengan debt collector di pusat kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (28/6/2022) siang.
Perselisihan antara anggota Satpol PP Manado itu dengan debt collector sempat terjadi, namun tidak sampai adu fisik.
Relly yang terlihat sangat marah, tiba-tiba jatuh pingsan.
Baca Juga: Debt Collector Sok Jagoan Intimidasi dan Sering Mengancam Waspadalah, OJK Keluarkan Aturan Baru
Ia dibawa ke rumah sakit Manado Medical Centre Paal Dua.
Nahas nyawanya tak tertolong.
Meninggalnya Relly Pieter diratapi rekan rekannya anggota Satpol PP Manado.
Mereka mendatangi rumah sakit untuk menengok jenazah rekannya.
Tak hanya anggota Satpol PP, sejumlah pedagang juga datang untuk memberi rasa simpati.
"Orang ini sangat baik, tak pernah kasar, ia selalu persuasif saat menegur," kata seorang pedagang dikutip dari TribunManado.co.id.
Seorang anggota Satpol PP Manado mengatakan, korban adalah pekerja keras.
Ia selalu bekerja total meski dalam keadaan sakit.
"Ia pekerja keras dan punya solidaritas dengan rekannya," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Sosok Sat Pol PP Manado yang Tewas Setelah Cekcok dengan Debt Collector
| Source | : | Tribunmanado.co.id |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR