Untuk masyarakat yang tidak memiliki HP, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T, Irto Ginting, menjelaskan bahwa ada dua mekanisme penggunaan MyPertamina.
Pertama, adalah pendaftaran akun MyPertamina.
Lalu yang kedua adalah pembelian.
"Kalau pas beli (BBM) tidak wajib pakai aplikasi," ujar Irto.
"QR Code sebagai tanda bukti daftar bisa disimpan di ponsel atau di-print," tambahnya.
Oleh sebab itu, menurut Irto, saat membeli BBM, konsumen tidak perlu menyalakan paket data atau internet, cukup scan saja QR Code pendaftaran akun MyPertamina.
Baca Juga: Asyik 1 Juli Beli Pertalite Enggak Perlu Pakai Aplikasi MyPertamina atau HP, Begini Caranya
Kalau ada pelanggan yang tidak memiliki ponsel (smartphone), maka konsumen tersebut akan dibantu oleh petugas clinic MyPertamina di SPBU tertentu.
Petugas tersebut akan membantu melakukan pendaftaran menggunakan perangkat yang disiapkan oleh Pertamina.
"Nanti disiapkan clinic di SPBU tertentu untuk membantu pendaftarannya," kata dia.
Dikatakan Irto, kendaraan yang wajib menggunakan MyPertamina adalah kendaraan roda 4 ke atas.
Nantinya, proses pembayaran bisa menggunakan kartu, cash, atau aplikasi MyPertamina.
Sedangkan untuk motor atau kendaraan roda dua belum wajib menggunakan QR Code atau aplikasi MyPertamina
"(Motor) belum," kata Ginting Selasa 28 Juni 2022 lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "Beli Pertalite dan Solar Tanpa Aplikasi My Pertamina, Cukup Bawa QR Code di HP atau Print"
Source | : | Tribunnews.com,Subsiditepat.mypertamina.id |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR