MOTOR Plus-online.com - Murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi gasak podium 2 MotoGP Belanda 2022 di sirkuit MotoGP Assen, (26/6/2022) mari simak 4 fakta menarik Rookie of The Year MotoGP 2022.
Murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi memang debutan MotoGP alias Rookie of The Year MotoGP musim ini.
Namun begitu, Marco Bezzecchi sudah menunjukkan kematangan sebagai pembalap MotoGP di kiprah perdananya musim ini.
Hal itu dipamerkan murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi setelah finis podium 2 di MotoGP Belanda 2022 lalu.
Marco Bezzecchi menggasak podium 2 MotoGP Belanda 2022 merupakan podium perdana karier balapnya di kelas MotoGP.
Marco Bezzecchi juga berkontribusi memberikan podium perdana bagi kiprah perdana skuat milik Valentino Rossi di MotoGP.
Marco Bezzecchi gasak podium 2 MotoGP Belanda 2022 dirayakan bak sebuah kemenangan.
Bukan kaleng-kaleng performa Marco Bezzecchi memang tidak diperhitungkan, apalagi dirinya berstatus pembalap debutan MotoGP alias rookier of The Year.
Akan tetapi jebolan akademi balap Valentino Rossi dan juga berada di skuat milik legenda MotoGP Valentino Rossi jadi suntikan motivasi tersendiri.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Bisa Senyum Juara MotoGP Belanda 2022, Ini 4 Fakta Menariknya
Apalagi, Marco Bezzecchi juga didampingi crew chief Matteo Flamigni yang merupakan data engineer Valentino Rossi sejak 2004-2021 silam.
Tak salah Marco Bezzecchi melakukan selebrasi kibarkan bendera Valentino Rossi dan juga menegaskan dirinya berhasil podium 2 MotoGP Belanda 2022 karena Valentino Rossi.
"Saya tak bisa berkata banyak, namun terima kasih kepada Valentino Rossi, keluarga dan seluruh tim, termasuk juga kepada Ducati," ujar Marco Bezzecchi.
Fakta menarik Marco Bezzechi berikut setelah gasak podium 2 MotoGP Belanda 2022.
Marco Bezzecchi adalah jebolan akademi balap ke-4 yang berlaga di kelas MotoGP.
Sebelumnya Marco Bezzecchi lebih dulu alumnus akademi balap Valentino Rossi yang tampil di kelas para Raja atau MotoGP adalah Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia dan Luca Marini.
Francesco Bagnaia menjadi jebolan akademi balap Valentino Rossi pertama yang belaga di kelas para Raja atau MotoGP musim 2018.
Francesco Bagnaia jadi jebolan VR46 Riders Academy yang mengaspal di kelas MotoGP musim 2019.
Kemudian Luca Marini adalah alumnus akademi balap Valentino Rossi ketiga berkiprah di MotoGP musim 2021 silam.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Podium 2 MotoGP Belanda 2022, Bikin Sederet Sejarah
Nah, Marco Bezzechi jadi alumnus VR46 Riders Academy yang tampil di kelas MotoGP di musim 2021.
Fakta menarik lainnya adalah Marco Bezzecchi gasak podium MotoGP Belanda 2022 berarti unggul dari senior di akademi balap Valentino Rossi juga rekan setimmya.
Yup, Marco Bezzecchi unggul dari Luca Marini yang berada di skuat Mooney VR46 Racing Team.
Luca Marini yang lebih dulu berlaga di kelas MotoGP sejak 2021 lalu belum mencicipi finis di podium.
Prestasi Luca Marini yang juga adik Valentino Rossi itu finis terbaik di urutan 5 di MotoGP Styria 2021.
Marco Bezzecchi tak hanya unggul dari Luca Marini soal perolehan podium.
Marco Bezzechhi juga berhasil unggul di klasemen pembalap MotoGP 2022 di jeda paruh musim ini.
Marco Bezzecchi berada di peringkat 14 dengan koleksi 55 poin.
Luca Marini ada di peringkat 15 dengan perolehan 52 poin.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi Yakin Sabet Rookie Of The Year MotoGP 2022, Fakta Bicara
Fakta menarik Marco Bezzechi gasak podium MotoGP Belanda 2022 adalah memantapkan pembalap kelahiran Rimini 12 November 1998 di puncak klasemen Rookie Of The Year.
Marco Bezzecchi unggul dari pembalap debutan atau rookie of The Year lainnya. a
Mario Bezzecchi unggul dar Fabio di Giananntonio (18 poin) dan Darryn Binder (10 poin) serta Remy Gardner (9 poin) juga Raul Fernandez (5 poin).
Jika Marco Bezzecchi bisa mempertahankan bahkan meningkat performanya di paruh musim kedua MotoGP 2022, sepertinya akan banyak rekor dan sejarah lagi yang dicetaknya.
Bikin penasaran nih penampilan murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi di paruh musim kedua MotoGP 2022 yang dimulai di MotoGP Inggris 2022, Agustus mendatang.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR