MOTOR Plus-online.com - Siap-siap beli gas elpiji 3 Kg harus pakai aplikasi MyPertamina, serius nih?
Beli Pertalite wajib pakai aplikasi MyPertamina di SPBU mulai Jum'at (1/7/2022) kemarin.
Tanpa aplikasi MyPertamina, pemotor tidak akan dilayani petugas.
Tapi penggunaan aplikasi MyPertamina untuk sementara hanya berlaku untuk 11 daerah di Indonesia.
Belakangan ini ramai kabar kalau beli gas elpiji 3 kg juga harus pakai aplikasi MyPertamina.
Hal ini membuat masyarakat harus mengunduh aplikasi MyPertamina di HP masing-masing.
Jika benar diterapkan pembelian gas elpiji 3 kg sama seperti beli Pertalite dan Solar di SPBU pakai aplikasi MyPertamina.
Kapan mulai pemberlakuan aplikasi MyPertamina sebagai syarat pembelian gas elpiji 3 kg?
Baca Juga: Rencana Kenaikan Harga Pertalite dan Gas 3 Kg, Luhut Binsar: Iya Semuanya Akan Naik
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, penerapan MyPertamina untuk pembelian elpiji 3 kilogram masih belum direalisasikan. Pihaknya masih melakukan pengembangan sistem.
"Itu belum dilaksanakan ya, masih pengembangan sistem," ujar Irto, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/7/2022).
Dengan demikian, sampai saat ini pembelian elpiji 3 kilogram masih dilakukan seperti biasa. "Pembelian LPG 3 kilogram masih seperti biasa," imbuhnya.
Alasan beli elpiji 3 kilogram pakai MyPertamina
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo mengatakan, rencana penggunaan MyPertamina untuk pembelian elpiji 3 kilogram akan dilakukan untuk menekan konsumsi serta penyaluran komoditas itu akan lebih tepat sasaran.
"Untuk LPG sebetulnya sama kita minta juga untuk register (lewat aplikasi MyPertamina)," kata Mars Ega, dilansir dari Kompas TV, Rabu (29/6/2022).
Ia menjelaskan, pembelian elpiji 3 kilogram dengan MyPertamina sudah lebih dulu diuji coba dibanding Pertalite.
Adapun basis data konsumen yang digunakan dalam program itu adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.
Uji coba pembelian elpiji 3 kilogram dengan MyPertamina mulai dilakukan sejak Maret 2022. Saat ini, uji coba tersebut telah memasuki tahap 6.
Baca Juga: Asyik Motor Beli Pertalite di SPBU Masih Bebas Walaupun Aplikasi MyPertamina Resmi Berlaku Hari Ini
Uji coba tersebut melibatkan 5 kota/kabupaten, 96 pangkalan, 18.307 keluarga penerima manfaat (KPM), dan waktu uji coba pekan ke-1 Juli sampai dengan pekan ke-4 Juli 2022.
Pendaftaran ke MyPertamina
Jika pembelian elpiji 3 kilogram benar-benar akan menggunakan aplikasi MyPertamina, masyarakat perlu mendaftarkan identitasnya pada website MyPertamina.
Setelah itu, pengguna akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk pembelian BBM maupun elpiji subsidi.
Proses pendaftaran dapat dilakukan dengan mengakses website subsiditepat.mypertamina.id.
Selanjutnya, masyarakat perlu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, antara lain KTP, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung.
Apabila seluruh syarat telah dipenuhi, masyarakat untuk melakukan konfirmasi "daftar sekarang".
Jika menerima notifikasi adanya kekurangan atau ketidakcocokan dokumen, masyarakat bisa mencoba kembali melakukan pengisian data identitasnya sesuai rekomendasi kekurangan yang ada.
Pertamina menyampaikan, untuk kemudahan dan mengantisipasi kendala di lapangan, masyarakat akan menerima QR Code selain akses melalui aplikasi MyPertamina.
QR Code yang diterima juga bisa dicetak dan dibawa fisiknya ke tiap gerai.
QR Code tersebut kemudian akan dicocokan datanya oleh operator SPBU.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Beli Elpiji 3 Kg Pakai MyPertamina, Mulai Kapan? Ini Kata Pertamina"
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR