Quartararo itu mengalami crash dua kali dan harus kembali ke pit lebih awal.
Bahkan insiden ini berbuntut pada sanksi long lap penalti di seri selanjutnya yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, awal Agustus nanti.
Dua rider Aprilia, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales saling berpelukan merayakan keberhasilan di Sirkuit Assen pada MotoGP Belanda 2022.
“Prioritas dan tujuan dalam paddock Aprilia adalah satu, yakni memenangkan gelar juara dunia,” terang Vinales, dikutip dari laman Motosan.
“Tidak jadi masalah jika seorang pembalap jadi pertama atau kedua, yang terpenting adalah motor bisa kompetitif di lintasan,” tambah pembalap yang pernah menjadi andalan Yamaha itu.
“Aleix menunjukkan kesempatan (meraih gelar juara dunia), dan saya berjanji untuk memberikan dukungan penuh kepadanya,” tambah Top Gun.
Espargaro jelas dianggap senior bagi Aprilia.
Baca Juga: Wow Diam-diam Bos Honda Pantau Aleix Espargaro, Hingga Lempar Pujian
Perkembangan RS-GP yang melesat hebat tak lepas dari sentuhannya.
Oleh karena itu, Vinales sadar betul bagaimana dirinya harus mengambil sikap.
Di sisi lain, pembalap asal Spanyol itu bertekad 'berguru' kepada saudara Pol Espargaro itu.
“Saya masih perlu banyak belajar, dan Aleix menjadi sosok yang tepat untuk sekarang,” ucap penyuka film Top Gun ini.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR