"Saya sekarang merasakan harapan. Karena dengan cara saya balapan dan bersaing yang lama, saya tidak yakin bisa berada di atas motor untuk waktu lama, mungkin hanya sampai satu hingga dua tahun ke depan," kata Marquez dikutip dari laman resmi Box Repsol.
"Setelah penanganan di Rochester, harapannya saya bisa melanjutkan persaingan tanpa rasa sakit, dan bersenang-senang di atas motor. Sekarang saya merasa cukup baik, karena tidak ada rasa sakit. Saya dapat menggerakkan lengan dan melakukan aktivitas pasif," jelasnya.
Tak bisa dipungkiri bahwa pembalap hebat di era MotoGP memiliki rentan umur berkarir di kelas premier rata-rata 10 tahun lebih sedikit.
Pada era MotoGP ada empat pembalap hebat berjuluk 'Fantastic Four' yang terdiri dari Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.
Dikutip dari MotoGP.com Hanya Valentino Rossi yang lebih dari 20 tahun di kelas premier (2000-2021), tepatnya 22 tahun jika digabungkan dengan kelas GP500 (2000-2001).
Selebihnya tiga pembalap lain mengakhiri karir MotoGP di tim Repsol Honda dengan rincian Casey Stoner 7 tahun (2006-2012), Dani Pedrosa 11 tahun (2006-2018) dan Jorge Lorenzo 12 tahun (2008-2019).
Adapun pembalap lain yang berkarir lama di MotoGP seperti mendiang Nicky Hayden selama 15 tahun (2003-2015).
Baca Juga: Kedatangan Alex Rins ke Honda Hampir Pasti, Takaaki Nakagami Tak Mau Ambil Pusing
Mengingat kembali, Marc Marquez saat ini sudah memasuki tahun kesepuluh berada di MotoGP dan ia memiliki kontrak hingga MotoGP 2024 di Repsol Honda.
Dengan cidera pada lengan serta cidera mata diplopia banyak yang memprediksi masa pensiun Marc Marquez semakin dekat.
Terlebih umur Marc Marquez saat ini 29 tahun dan akan memasuki umur kepala 3 dimana pembalap hebat pendahulunya memasuki umur pensiun di umur 30 tahunan.
Source | : | MotoGP.com,Boxrepsol.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR