MOTOR Plus-online.com - Pabrikan Yamaha akan membekali juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo menggunakan mesin berkonfigurasi V4, serius nih?
Dengan keluarnya Suzuki dari MotoGP, dua Yamaha YZR-M1 di grid akan menjadi satu-satunya motor MotoGP dengan mesin inline 4 silinder.
Namun, bukan hal yang mustahil jika Yamaha melakukan transisi ke mesin konfigurasi V4.
Demi memenuhi permintaan power yang lebih besar yang diinginkan oleh Fabio Quartararo.
Sebagaimana diungkapkan oleh manajer tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli.
"Kami ingin menggunakan semua pengalaman yang diperoleh di Formula 1 dengan Ferrari dan Toyota, dan baru-baru ini di MotoGP dengan Aprilia," kata Massimo Meregalli.
"Itu adalah tanda bahwa Yamaha sedang mengubah cara kerjanya dan mempekerjakan mekanik luar," tambahnya.
YZR-M1 terkenal dengan handling yang lembut dan kecepatan menikung sejak tahun 2004.
Ciri khas yang telah menghasilkan 8 gelar MotoGP dengan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Fabio Quartararo.
Baca Juga: Bos Yamaha Serang Keputusan Fabio Quartararo Kena Penalti Di MotoGP Inggris 2022
Namun begitu, pabrikan lain hampir menandingi kelebihan Yamaha dalam hal kelincahan handling.
Sementara itu Yamaha semakin ketinggalan dari sisi top speed.
Filosofi inline 4 silinder tidak memungkinkan untuk mendapatkan top speed lebih tinggi.
Itu sebabnya, Yamaha mendatangkan seorang insinyur seperti Luca Marmorini dapat berfungsi untuk merevolusi desain mesin.
Luca Marmorini merupakan salah satu sosok penting dalam pengembangan mesin V4 Aprilia RS-GP dan akan mengerjakan pengembangan YZR-M1 2023 pada beberapa bulan mendatang.
Tentu saja Yamaha sedang bereksperimen dengan solusi yang berbeda untuk mendapatkan lebih banyak power dan menyamai kemajuan yang dibuat oleh pabrikan lain.
Pilihan untuk beralih ke mesin V4 tidak dikecualikan.
"Ini adalah sesuatu yang harus dipikirkan oleh para mekanik. Mereka tidak mengesampingkan opsi apa pun," ucap Massimo Meregalli.
Perubahan drastis ini bisa memakan waktu dan banyak risiko, bahkan bisa membahayakan seluruh musim MotoGP.
Baca Juga: MotoGP Geger, Davide Brivio Didekati Honda Untuk Gantikan Alberto Puig
"Ketika Anda beralih dari satu konfigurasi yang Anda kenal dengan baik ke yang baru, dibutuhkan waktu lama untuk mendapatkan pengalaman," ungkapnya.
"Sebelum membuat keputusan ini, Anda harus sangat yakin. Saya yakin bahwa solusi lain sedang dievaluasi pada saat yang sama," jelas Meregalli.
Motor-motor in-line umumnya memiliki handling dan kecepatan menikung yang lebih baik karena distribusi bobotnya.
Karena mesin inline lebih lebar dan risiko kepala silinder yang makan tempat, aerodinamis dan top speed seringkali sedikit lebih rendah daripada mesin berkonfigurasi V.
Perubahan arah yang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Sebuah risiko yang tampaknya sudah siap diambil oleh Yamaha dan Fabio Quartararo.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR