MOTOR Plus-online.com - Ramai bermacam istilah singkatan tren di MotoGP gara-gara insiden Fabio Quartararo di MotoGP Belanda 2022, penasaran singkata apa saja itu?
Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo pertama kalinya gagal finis di musim ini setelah mengalami insiden high side crash di tikungan 5 sirkuit MotoGP Assen di MotoGP Belanda 2022, (26/6/2022).
Malah, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo sudah mengalami insiden crash di tikungan 5 di lap 5.
Fabio Quartararo mengalami low side crash di tikungan 5 sambil menyeret pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro keluar lintasan.
Fabio Quartararo jatuh di gravel, Aleix Espargaro berhasil kembali ke lintasan.
Fabio Quartararo tidak dapat melanjutkan balapan MotoGP Belanda 2022 dan tidak mendapatkan poin alias nol.
Tak sampai di situ, insiden low side crash Fabio Quartararo di tikungan 5 yang menyebabtkan Aleix Espargaro ikut terseret keluar lintasan jadi perhatian juri FIM MotoGP alias FIM MotoGP Stewards.
Fabio Quartararo dipanggil menghadap ke ruangan FIM MotoGP Stewards untuk menjelaskan kenapa melakukan manuver hingga kemudian mengalami insiden low side crash.
Alhasil, Fabio Quartararo dihukum mendapatkan LLP di MotoGP Inggris 2022 di sirkuit MotoGP Silverstone, Agustus mendatang.
Baca Juga: Babak Baru Fabio Quartararo Gak Finis Di MotoGP Belanda, Setujukah Penalti Di MotoGP Inggris 2022?
Fabio Quartararo termasuk bos skuat Yamaha MotoGP Lin Jarvis sempat mengkritik keputusan FIM MotoGP Stewards terkait vonis LLP itu.
Meskipun mengkritik pedas tak ada yang bisa dilakukan Fabio Quartararo dan juga Lin Jarvis untuk membatalkan LLP.
Nah itu salah satu singkata yang tren dan ramai dibincangkan di jagat MotoGP.
LLP adalah singkatan dari Long Lap Penalty adalah hukuman yang diberikan kepada pembalap untuk melakukan di jalur tertentu atau disediakan untuk Long Lap Penalty.
Pembalap yang terkena LLP baru bisa melakukan setelah ada petunjuk dari pihak FIM MotoGP Stewards.
Informasinya bisa disampaikan lewat dasbor di motor MotoGP si pembalap atau juga dari marshal yang berdiri di pit garis start finis.
Atau juga bisa diinformasikan lewat pitboard dari skuat pembalap yang bersangkutan.
Tak hanya singkatan LLP yang jadi perbincangan di jagat MotoGP setelah insiden crash juara dunia MotoGP Fabio Quartararo di MotoGP Belanda 2022.
Ada lagi istilah AB yang dikenakan Fabio Quartararo sudah meledak duluan saat insiden low side crash T5 sirkuit MotoGP Assen di lap 5.
Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo sempat kembali ke pitlane untuk minta petunjuk apakah berhenti atau melanjutkan balapan.
Fabio Quartararo diminta tetap lanjut hingga bergabung ke lintasan lagi hingga kemudian mengalami insiden high side crash di tikungan 5.
Insiden kedua yaitu high side crash, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP tidak lagi dilengkapi AB di baju balapanya.
Untungnya, insiden high side crash tidak membuat Fabio Quartararo tidak cedera parah.
Padahal AB di baju balapnya tidak aktif karena sudah lebih dulu meletus di insiden low side crash sebelumnya.
Nah, singkatan apakah AB itu?
AB adalah air bag alias airbag atau kantung udara yang tujuannya menekan risiko pembalap MotoGP mengalami cedera serius.
Perangkat air bag (AB) ini penting dan wajib di setiap baju balap pembalap.
Lantas kalau airbag-nya meletus apakah pembalap MotoGP boleh melanjutkan lomba atau balapan seperti yang dilakukan Fabio Quartararo di MotoGP Belanda 2022 kemarin?
Baca Juga: Serius Nih, Yamaha Pabrikan Akan Bekali Fabio Quartararo Mesin V4?
Dalam buku regulasi aplikasi airbag itu hukumnya wajib ada di setiap baju balap.
Perkara airbag (AB) di baju balap Fabio Quartararo meletus dan kemudian Fabio Quartararo melanjutkan kembali balapan dengan kondisi tanpa airbag.
Hal itu diserahkan kepada pembalapnya, tetapi aturan menegaskan bila airbag meletus kejadian di sesi latihan atau kualifikasi.
Maka pembalap MotoGP harus mengganti baju balapnya dengan sistem airbag yang aktif.
Itulah dia istilah singkatan MotoGP yang hangat jadi perbincangan di MotoGP beberapa waktu lalu.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR