MOTOR Plus-Online.com - Suzuki luncurkan 21 warna baru buat motor terkencang di Dunia.
Motor sport legendari Suzuki Hayabusa memang jadi salah satu motor terkencang di dunia.
Kini Suzuki coba menawarkan beragam pilihan warna yang tentunya bikin menarik calon konsumen.
Sayangnya, 21 warga tersebut belum semuanya langsung tersedia.
Namun tiga warna sudah dipastikan ready stok alias sudah tersedia.
Sementara untuk warna sisanya harus melalui pemesanan khusus terlebih dahulu.
Mengutip Rideapart, 18 warna khusus ini dapat dipesan di melalui dealer.
Konsumen nantinya bisa memilih kombinasi warna pada bodi motor maupun pelek.
Baca Juga: Modifikasi Honda NSR 250R SP, Motor Langka Ala Balap Jalanan Jepang
Pilihan warna Suzuki Hayabusa
Ini tentunya buat warna tidak terbatas yang disediakan pabrikan.
Sebagai contoh waarna pelek standar Hayabusa, bisa diubah dengan warna pelek lengkap dengan bodi atau berbeda dengan bodi.
Misalnya bodinya putih dengan peleknya merah.
Buat yang tertarik program ini berlangsung di beberapa negara.
Di negara asalnya Jepang konsumen yang tertarik mesti menambah 55.000 yen atau sekitar Rp 6 jutaan.
Mengutip dari dari laman resmi Suzukipress.co.uk, Hayabusa 2022 dilengkapi dengan 10 mode kontrol traksi, lean angle-sensitive ABS, dan tiga mode daya.
Selain itu, motor gahar ini juga mendapatkan bi-directional quickshifter, cruise control, dan pembatas kecepatan.
Semua teknologi canggih ini, dikontrol melalui switchgear yang diatur melalui layar TFT yang terletak antara dua dial analog.
Jantung penggeraknya, Suzuki Hayabusa 2022 dipesenjatai mesin yang sama dengan generasi kedua, yaitu unit berkapasitas 1.340cc.
Baca Juga: Video Suzuki Swish 125 2022 Resmi Meluncur, Desain Terinspirasi Hayabusa Mesin Setara Honda Vario
Pilihan warna Suzuki Hayabusa
Dapur pacu tersebut telah sesuai dengan standar emisi Euro5.
Dengan mesin tersebut, Suzuki Hayabusa 2022 ini memiliki daya sebesar 187Tk dengan torsi 150 Nm.
Urusan harga, Hayabusa banderol 16.499 poundsterling atau sekitar Rp 315 jutaan.
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR