MOTOR Plus-Online.com - Uji coba tahap pertamina pembelian pertalite pakai MyPertamina sudah dimulai pada awal Juli.
Setidaknya terdapat 11 kota/kabupaten yang telah diberlakukan.
Wilayah DKI Jakarta jadi yang beruntung belum diberlakukannya aturan tersebut.
Namun jangan senang dulu, Direktur Pemasaran Regional Pertamina, Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, dalam beberapa waktu kedepan akan dilanjutkan dengan tahap implementasi gelombang satu pada wilayah terkait.
Nantinya akan diikuti, gelombang dua, serta gelombang secara bertahap.
"Wave (gelombang) kedua baru akan kita mulai nanti dengan melihat perkembangannya di Pulau Jawa. Rencananya mungkin di pertengahan Agustus atau awal September," kata Patra.
Artinya sistem pembelian Pertalie dengan MyPertamina juga akan berlaku di Jakarta dan sekitarnya.
Adapun perkiraan pemberlakuan pada awal September 2022.
Baca Juga: Kebijakan Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Organda Jabar Nilai Tidak Rasional
Ega menambahkan, pihaknya kni tengah erkonsentrasi pada registrasi dan persiapan gelombang pertama.
Adapun tujuan dari kebijakan tersebut agar penyaluran BBM bersubsidi di Indonesia tepat sasaran.
Sehingga tidak membebani neraca penjualan Tanah Air.
BBM subsidi sendiri merupakan BBM yang diberikan subsidi oleh pemerintah menggunakan dana APBN, memiliki jumlah yang terbatas sesuai kuota.
Harganya pun ditetapkan Pemerintah dan diperuntukkan pengguna tertentu.
Khusus Solar bersubsidi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Adapun, untuk transportasi darat yaitu kendaraan pribadi, kendaraan umum plat kuning, kendaraan angkutan barang (kecuali pengangkut hasil pertambangan), dan mobil layanan umum (ambulance, mobil jenazah, sambah, dan pemadam kebakaran).
Baca Juga: Awas Palsu, Pertamina Imbau Jangan Sembarangan Unduh Aplikasi MyPertamina
Sementara untuk lokasi yang tengah melakukan uji coba yakni, Kota Yogyakarta, Kota Solo, Kota Denpasar, Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, dan Kota Sukabumi.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR