MOTOR Plus-online.com - Enggak ada Valentino Rossi, pembalap WSBK Jonathan Rea sebut MotoGP sudah enggak seru.
Juara dunia 6 kali WSBK, Jonathan Rea menganggap masa kejayaan MotoGP sudah habis.
Sebagai bukti, Jonathan Rea menujukkan foto kosongnya bangku penonton di Sirkuit Mugello, host MotoGP Italia karena tidak ada Valentino Rossi.
Namun Jonathan Rea meyakini sedikitnya penonton bukan sepenuhnya faktor pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP.
"Saya tidak akan melebih-lebihkan, Valentino Rossi adalah atraksi besar," ujar Jonathan Rea dikutip dari GPOne.com.
"Bahkan tanpa dia, warna kuning masih mendominasi grand stand," sambungnya.
"Dia (Valentino Rossi) adalah tuan MotoGP," lanjutnya.
"Tapi saya sendiri penggemar era lama, yakni era Nicky Hayden, Casey Stoner, Dani Pedroasi, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Marc Marquez," tambahnya.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi Podium 2 MotoGP Belanda 2022
"Namun kita enggak bisa bilang generasi baru lebih lambat dan punya performa buruk," sambung Rea.
"Mereka sangat cepat, bahkan lebih cepat (dari era lama)," lanjut juara dunia 6 kali WSBK itu.
"Era Quartararo, Rins, Mir, dan Bagnaia akan mencatatkan sejarah," tambah Jonathan Rea.
Buat yang belum tahu, Jonathan Rea pernah turun balap MotoGP di tahun 2012, namun hanya 2 kali sebagai pembalap wildcard.
Menurut Rea, sekarang MotoGP lebih akur alias tidak ada drama.
"Dengan Rossi, Marquez, Schwantz, Lorenzo, dan Casey, ada persaingan dan rivalitas," lanjut lagi Rea.
"Sekarang MotoGP semuanya sangat harmonis. Kurang drama, kurang konflik dibandingkan dulu," sambungnya.
"Menurut saya kepergian Suzuki tidak akan mempengaruhi balapan," tambah pembalap tim KRT WorldSBK itu.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Bisa Senyum Juara MotoGP Belanda 2022, Ini 4 Fakta Menariknya
"Yang paling mempengaruhi adalah pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP," lanjutnya.
Kondisi MotoGP dengan WSBK saat ini juga mendapat sorotan dari Jonathan Rea.
Di WSBK, ada 3 pembalap yang memperebutkan podium di setiap ronde.
Namun kalau di MotoGP, pembalap yang juara minggu ini kemungkinan bisa finis P6 di minggu depan.
"Itu gila, saya tidak bisa menjelaskannya, dugaan saya pembalap tidak membuat perbedaan dan performa motor sangatlah penting," ujar pembalap Inggris itu.
"Kesempatan untuk menunjukkan performa pembalap sangatlah kecil," sambungnya.
"Di beberapa ronde MotoGP, Fabio Quartararo ada di depan sampai gap 10 detik," lanjut Jonathan Rea.
"Balap berikutnya, dia (Quartararo) berjuang untuk finis P6," tambahnya.
"Sama kayak KTM, mereka juara dan besoknya mereka berjuang di baris belakang," sambungnya.
"Itu sulit dijelaskan, saya pun tidak mengerti, tapi saya suka sebagai fanatikan MotoGP," pungkas pembalap WSBK itu.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR