MOTOR Plus-Online.com - Adik Valentino Rossi Luca Marini mengklaim motor MotoGP Ducati tidak serumit motor MotoGP Honda dan Yamaha.
Pembalap Mooney VR46 Racing Luca Marini menyebut Ducati saat ini menjadi motor MotoGP yang lebih bersahabat.
Padahal motor MotoGP Ducati Desmosedici GP dulunya dikenal motor sulit dikendalikan apalagi untuk belok.
Bahkan Valentino Rossi saja menyerah menjinakkan liarnya motor MotoGP Ducati kala membela di tahun 2011-2012.
Praktis cuma Casey Stoner yang mampu menjinakkan liarnya motor Ducati Desmosedici GP.
Pada tahun 2007, legenda MotoGP Casey Stoner mempersembahkan gelar pertama di kejuaraan balap motor MotoGP.
Gelar pertama bagi pabrikan motor yang bermarkas di Borgo Panigalle Italia itu.
Sejak datangnya Luigi Dall'lgna pada tahun 2014 perkembangan motor Ducati berubah total.
Pada tahun 2015 motor MotoGP Ducati Desmosedici GP15 berubah jadi lebih ramping dan berbeda bentuknya dari generasi Ducati GP14.
Baca Juga: BMW Ogah Gabung MotoGP 2023, Melompong Slot Yang Ditinggalkan Suzuki
Sejak saat itu hingga kini, Ducati dikenal sebagai pabrikan yang gila-gilaan dalam inovasi perangkat aerodinamika maupun teknologi motornya.
Banyak pembalap yang menginginkan mengendarai motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.
Luca Marini mengatakan bahwa motor Ducati tidak serumit motor lainnya.
"Apa yang bisa saya katakan tentang Ducati, sungguh menakjubkan melihat seberapa baik kinerja pengaturan yang berbeda," kata Luca Marini dikutip dari Speedweek.com.
"Dari sudut pandang saya, itu adalah kekuatan terbesar saat ini. Misalnya, jika Anda membandingkan motor saya dengan Pecco (Bagnaia), itu sangat berbeda."
Jika Anda membandingkan milik saya dengan Jack (Miller), itu benar-benar berbeda," jelasnya.
"Hal yang sama berlaku dengan Johann (Zarco). Setiap orang memiliki set-up versi motornya masing-masing dan setiap motor dapat melaju cepat," kagum Luca Marini.
MotoGP 2022, Ducati mendominasi grid dengan ada 8 pembalap yang mengendarai 5 Ducati Desmosedici GP GP22 dan 3 Ducati Desmosedici GP21.
"Pada akhirnya, kami hampir seluruhnya berada di depan pada setiap trek. Kami memiliki delapan motor Ducati dan terkadang lima dari kami berada di delapan atau enam besar. Itu hal yang luar biasa tentang Ducati," imbuh Luca Marini.
Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi, Jonathan Rea Bilang MotoGP Sudah Enggak Seru
Adik Valentino Rossi Luca Marini menyinggung pabrikan lain yang berfokus pengembangan ke satu pembalap seperti yang terjadi dengan Honda dan Yamaha saat ini.
Motor Ducati sangat berbeda dengan yang lainnya, yang terlihat hanya bekerja pada satu pembalap saja,” ujar Luca Marini.
"Yamaha memiliki kinerja yang sangat bagus ketika dikendarai oleh Fabio (Quartararo, sementara Dovi (Andrea Dovizioso), Darryn (Binder) dan Franco (Morbidelli) sangat kesulitan," tutur Luca Marini.
"Mungkin mereka hanya fokus pada pengembangan Fabio, seperti Honda di masa lalu, yang mana motor mereka hanya bekerja untuk Marc (Marquez) atau Ducati bersama Stoner," tambah Luca Marini.
Hingga saat ini Luca Marini mengaku senang menggeber tunganggannya motor MotoGP Ducati Desmosedici GP22.
"Ini menyenangkan bagi kami karena Ducati sekarang memiliki motor yang benar-benar sederhana dengan banyak aspek positif," pungkas Luca Marini.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR