MOTOR Plus-online.com - Beda dengan Marc Marquez, Fabio Quartararo justru bilang kalau enggak perlu terjatuh untuk mencari batas sampai mana motor bisa di 'push'.
Fabio Quartararo segera melanjutkan latihan mengingat jadwal dimulainya kembali MotoGP Inggris 2022 dari 5-7 Agustus mendatang, di sirkuit Silverstone.
Sebelum balapan di MotoGP Belanda 2022, Fabio Quartararo jarang sekali terjatuh dari motornya, baik itu saat latihan, kualifikasi maupun dalam balapan.
Terjatuhnya Fabio Quartararo disebut-sebut karena memaksakan diri dan melampaui batas kemampuan motornya.
Namun, dirinya menolak statement tersebut.
Meski begitu, Fabio Quartararo mengaku telah mendorong hingga batas kemampuan motor tersebut.
"Saya tetap mendorong sampai batasnya. Saya tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya," kata Fabio Quartararo.
"Namun, tidak seperti yang dialami pembalap lainnya, saya tidak harus terjatuh untuk menemukan batas motor tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Jajal Yamaha M1, Fabio Quartararo Sebut Toprak Razgatlioglu Layak Pindah Ke MotoGP
Jawaban tersebut seakan-akan menyindir pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Hal ini lantaran Marc Marquez kerap terjatuh saat sesi latihan atau kualifikasi untuk mencari sejauh mana motornya bisa di 'push'.
Pembalap asal Prancis itu mengaku, kalau motornya akan mengirimkan sinyal sebelum akhirnya dirinya terjatuh.
"Saya tahu persis ketika Saya sudah di dalam batasnya."
"Motor saya pun memberikan petunjuk dan peringatan terlebih dahulu," jelas Fabio Quartararo.
"Perasaan itu sempat hilang saat musim 2020, dan ketika itu saya sering terjatuh," tutup pembalap tim Monster Energy Yamaha itu.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR