Perbedaan Sok Belakang Motor Honda Vario 160 Dan Vario 150, Enggak Cuma Panjangnya

MOTOR Plus-online.com - Perbedaan sok belakang motor Honda Vario 160 dengan Vario 150, ternyata enggak cuma berbeda dari panjangnya saja.

Hal ini dikarenakan pada Honda Vario 160 sudah memakai konstruksi rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF).

Teknologi rangka eSAF ini sebelumnya sudah dipakai di motor Honda Beat, Genio dan Scoopy.

Rangka eSAF ini diklaim lebih ringan dan kaku, sehingga memberikan pengendalian yang lebih baik.

"Beda rangka yang lama selisih 8 persen lebih ringan."

"Namun, bobot motor Vario 160 lebih berat 5 kg untuk tipe ABS dari Vario 150," kata Reza Rezdie S, selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).

Rinciannya berat rangka Vario 150 seberat 12,8 kg sedangkan rangka Vario 160 dengan teknologi eSAF hanya 11,7 kg.

Karena perbedaan bobot tersebut, desain suspensi belakang juga dibedakan.

Reza mengungkapkan, spring alias per sok belakang Vario 160 lebih keras dari Vario 150.

Baca Juga: Perbandingan Motor Baru Honda Vario 160 Dan Vario 150, Mana Lebih Baik?

"Dia lebih keras karena bobotnya lebih berat. Sebagai kompensasi bobotnya naik maka suspensi belakang spring-nya saja dibuat lebih keras," sebutnya.

"Suspensi belakang juga lebih panjang. Vario yang lama panjangnya 333 mm sekarang 344 mm," jelas Reza.

Artinya, sok belakang Honda Vario 160 lebih tinggi 11 mm atau 1,1 cm dibandingkan Vario 150.

Sementara untuk sok depan tidak berbeda.

Reza menyebut perbedaanya hanya di bentuk tabung tapi spesifikasinya tetap sama.

"Spek sama bentuk tabungnya beda. Beda desain, diameter dan struktur sama hanya tabungnya beda," tutupnya.