MOTOR Plus-online.com - Bikin penasaran harga motor impor Yamaha naik gara-gara nilai tukar rupiah tembus Rp 15 ribu per Dollar Amerika Serikat, simak faktanya.
Dunia maya sempat dibikin heboh dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS belum lama ini.
Gimana enggak, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di level 15.030,78 pada Senin (4/7/2022), melemah ke level 15.034,80 untuk Selasa (5/7/2022), dan sedikit melemah menjadi 15.064,95 di Rabu (6/7/2022).
Hal tersebut dijelaskan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
"Beberapa indikator ekonomi, dalam situasi dunia yang seperti sekarang memang masih sangat akan dinamis. Namun Indonesia dari sisi neraca pembayaran, transaksi berjalannya cukup baik," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR RI, dikutip dari Kompas.com.
"Dalam hal ini capital flow (outflow) barangkali yang terjadi karena dengan interest rate naik di AS, maka kemudian investor mencari aset yang aman atau interest rate-nya lebih tinggi," jelas dia.
Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan seputar kenaikan harga, termasuk harga motor impor atau yang statusnya Competely Built Up (CBU).
Beberapa pabrikan motor pun memiliki motor CBU, salah satunya PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Adapun motor impor alias motor CBU yang dijual Yamaha Indonesia, seperti TMAX DX, MT-07, dan MT-09.
Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro angkat bicara.
Pihaknya tidak menaikkan harga motor impor tersebut.
"Untuk saat ini harga motor CBU tidak mengalami kenaikan. Harga masih sesuai harga yang tertera di website," ungkap Antonius Widiantoro saat dihubungi MOTOR Plus-online.com, Kamis (7/7/2022).
Simak daftar harga motor CBU Yamaha per Juli 2022:
Catatan:
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rupiah Tembus Rp 15.000 per Dolar AS, Menkeu Jelaskan Kondisi Ekonomi Indonesia"
Source | : | Kompas.com,Yamaha Indonesia |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR