MOTOR Plus-Online.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah negara lain sudah naik, Indonesia bakal ikutan ?, begini kata Presiden Jokowi.
Beredar kabar bahwa harga minyak dunia saat ini sedang mengalami kenaikan.
Tak bisa dipungkiri kenaikan harga minyak dunia membawa pengaruh besar pada harga keekonomian produk BBM dan LPG.
Bisa saja akan mempengaruhi harga BBM dan LPG di Indonesia saat ini.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan persoalan ini,
Menurutnya, kondisi harga BBM di Indonesia sangat dipengaruhi oleh harga minyak dunia.
"Karena Indonesia pun menerapkan harga yang merefer ke Brent. Kita menggunakan Indonesian Crude Price (ICP) yang secara rata-rata biasanya US$ 2 di bawah Brent."
"Jadi otomatis pergerakan Brent atau harga minyak dunia otomatis mengerek kenaikan ICP," ungkap Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (6/7/2022).
Dikatakan kenaikan harga minyak dunia baik untuk minyak dan gas sudah jauh melampaui asumsi yang ditetapkan dalam APBN maupun RKAP Pertamina di tahun 2022.
Baca Juga: Terungkap, Segini Harga Sesungguhnya BBM Pertalite Jika Tak Disubsidi Pemerintah
Berikut daftar tabel rincian harga BBM terkini, harga keekonomiannya per Juli 2022, dan jumlah subsidi.
| Nama | Harga BBM Terkini per liter/kg | Harga Ekonomi per liter/kg | Subsidi per liter/kg |
| Solar | Rp 5.150/liter | Rp 18.150/liter | Rp 13.000/liter |
| Pertalite | Rp 7.650/liter | Rp 17.200/liter | Rp 9.950/liter |
| Pertamax | Rp 12.500/liter | Rp 17.950/liter | Rp 5.450/liter |
| LPG | Rp 4.250/kg | Rp 15.698/kg | Rp 11.448/kg |
Nicke mengatakan Pertamina masih belum akan melakukan penyesuaian harga untuk Pertamax.
Sementara Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa saat ini harga minyak dunia mengalami kenaikan.
"Pada saat sebelum adanya pandemi harga minyak dunia 60 dolar Amerika Serikat (AS) per barel, dan saat ini sudah mencapai 110 dolar AS hingga 120 dolar AS,” kata Jokowi dalam kegiatan puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 2022 di Medan, Kamis (7/7/2022).
Jokowi mengatakan meningkatnya harga minyak dunia ini dipengaruhi adanya perang antara Rusia dan Ukraina yang berdampak terhadap pangan dan energi.
"Di negara lain, harga bahan bakar minyak (BBM) sudah mengalami peningkatan dan di Indonesia kita masih tahan harga Pertalite,” ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, pemerintah mampu menahan harga Pertalite di Rp 7.650 per liter karena mendapatkan subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Negara lain, karena harga minyak dunia naik sudah ikut menaikan harga BBM seperti di Jerman dan Singapura sudah 31 ribu per liter, kemudian di Thailand sudah 20 ribu per liter," ucap Jokowi.
Baca Juga: Beli Pertalite Enggak Pakai HP Bisa Daftar MyPertamina Offline, Ini Lokasinya
Jokowi juga menjelaskan, saat ini Indonesia masih impor untuk minyak mentah sebanyak 1,5 juta barel dari luar negeri.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga Minyak Dunia 120 Dolar AS per Barel, Jokowi: di Negara Lain BBM Sudah Naik
| Source | : | Tribunnews.com |
| Penulis | : | Ilham Ega Safari |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR