MOTOR Plus-online.com - Keputusan Suzuki keluar dari MotoGP disebut bikin Alex Rins dan Joan Mir lemes alias enggak semangat balapan, manajer tim Livio Suppo langsung buka suara.
Seperti yang brother tahu, dunia balap sempat dibikin heboh dengan keputusan Suzuki keluar dari MotoGP mulai tahun depan.
Dengan begitu, MotoGP 2022 menjadi musim terakhir bagi Suzuki berlaga di kelas tertinggi.
Keputusan Suzuki keluar dari MotoGP tersebut mendapat sorotan, bahkan dibilang jadi penyebab kedua pembalapnya jadi enggak semangat balapan.
Saat ini, kedudukan poin Alex Rins dan Joan Mir masih berada di 10 besar puncak klasemen MotoGP 2022.
Joan Mir punya 77 poin, selisih 2 poin dengan Alex Rins dengan torehan 75 poin.
Beberapa pihak pun menyebutkan performa kedua pembalap Suzuki menurun imbas keputusan yang mengegerkan tersebut.
Menanggapi hal itu, Manajer Tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo angkat bicara.
Livio Suppo membantah keputusan Suzuki keluar dari MotoGP di tahun depan.
Lebih lanjut, Livio Suppo membeberkan masing-masing insiden yang dialami Joan Mir dan Alex Rins.
"Awal yang sangat bagus untuk musim ini karena Alex dalam kondisi sangat baik. Dia adalah pembalap yang sama sekali berbeda dibandingkan tahun lalu," beber Livio Suppo dikutip dari Speedweek.com.
Pria berusia 57 tahun itu menyebutkan, Joan Mir memiliki sejumlah masalah.
"Joan memiliki beberapa masalah, tetapi itu adalah caranya mendekati kejuaraan. Dia tetap sangat tenang, tetapi kemudian dia menjadi lebih kuat di Eropa. Sayangnya, apa yang kita semua tahu terjadi saat itu," bebernya.
Kemudian, Livio Suppo juga menekankan antara Joan Mir dan Alex Rins punya bentukan yang baik.
"Suasana di akhir pekan selalu tetap ramah dan ceria. Tentu saja saya membantu mereka menemukan solusi untuk tahun depan, tetapi yang penting adalah reaksi mereka terhadap keputusan Suzuki sangat adil," tukasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR