MOTOR Plus-Online.com - Siapa nih yang pemotor yang lebih sering matikan kendaraan pakai standar samping?
Memang saat ini banyak pabrikan menamkan sensor standar samping khususnya bagi motor matic.
Ini sebenarnya berfungsi agar pengendara tidak lagi lupa mengangkat standar samping sebelum berkendara.
Namun saat ini tidak sedikit bikers yang mematikan mesin motor matic hanya dengan mengaktifkan standar samping.
Lalu apakah ada dampak negatifnya?
"Pada motor matic saat ini, komponen yang butuh kelistrikan seperti headlamp dan spidometer enggak langsung mati saat kita mengaktifkan standar samping," buka Beni Febriansyah selaku Kepala Mekanik AHASS Catur Putra Jaya (CPJ)," dikutip dari Gridoto.
"Apalagi kalau kita enggak langsung memposisikan kontak ke Off ketika mesin dimatikan dengan standar samping, kebiasaan itu membuat daya pada aki terus terkuras," tambahnya.
Padahal pengisian arus pada aku tergantung pada putaran mesin.
Baca Juga: Knalpot yang Terlihat Standar ini Bisa Dongkrak Tenaga Motor Hingga 1.4 dk
Saat mesin motor matic dalam kondisi mati akibat mengaktifkan standar samping membuat pengisian arus ke aki jadi terhenti.
"Saat kondisi mesin mati tidak ada arus yang mengisi ke aki, sedangkan spidometer dan headlamp butuh arus listrik dari aki," kata Benny.
"Hal itulah yang membuat aki lama-lama jadi lemah dan akhirnya soak," tambahnya.
Untuk menghindari hal itu, Beni menyarankan untuk mematikan mesin motor matic dengan kunci kontak tidak hanya pakai standar samping.
"Untuk meminimalisir aki soak disarankan untuk mematikan mesin motor matic melalui kunci kontak dengan cara putar ke posisi OFF," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Sawangan No.88, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Gara-gara Standar Motor, Pengendara Yamaha Vega Tewas Tertabrak Mobil di Bengkulu
Dengan begitu, seluruh komponen yang menyedot listrik akan ikut mati dan tidak membebani kinerja aki ketika mesin dimatikan.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR