MOTOR Plus-Online.com - Joan Mir terancam tak ikut balapan MotoGP musim depan, jika tak mau gabung Repsol Honda.
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir digadang-gadang akan pindah ke tim pabrikan Repsol Honda musim depan.
Sejak kabar Suzuki Ecstar mundur dari MotoGP akhir musim nanti kedua pembalapnya dibikin kalang kabut.
Kabar terbaru MotoGP saat ini adalah pembalap Suzuki, Alex Rins menerima pinangan LCR Honda.
Sedangkan Joan Mir sejak awal kabar tersebut langsung ditempel nama tim prestisius di MotoGP, Repsol Honda.
Sayang hingga kini belum ada pengumuman resmi mengenai kesepakatan Joan Mir gabung Repsol Honda.
Hubungan Joan Mir dan Honda bisa dibilang adem ayem dan tak ditutup-tutupi.
Manajer pribadi Joan Mir, Paco Sanchez pun membenarkan hubungan kedua pihak.
Baca Juga: Keputusan Suzuki Keluar dari MotoGP Bikin Alex Rins dan Joan Mir Lemes, Begini Reaksi Manajer Tim
"Repsol Honda satu-satunya tim yang kami punya," kata Paco Sanchez dikutip dari Motosan.es.
Disisi Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig belum lama ini mengatakan bahwa Joan Mir bukanlah satu-satunya kandidat.
Padahal slot kursi pembalap yang saat ini tersisa semakin sedikit.
Jika Joan Mir tak mau gabung Repsol Honda, juara dunia MotoGP 2020 itu terancam tak ikut MotoGP musim depan.
"Entah Joan Mir bakal gabung dengan HRC atau dia akan pulang ke rumahnya. Tidak ada plan B," jelasnya.
Rupayanya negosiasi Joan Mir dengan Repsol Honda berjalan alot membuat keduanya belum mencapai kesepakatan.
Paco Sanchez menilai bahwa Joan Mir mempunyai nilai tinggi karena seorang juara dunia dua kali di kelas Moto3 (2017) dan MotoGP (2020).
"Tak ada yang membuat takut Joan di kejuaraan. Jika dia takut sesuatu, dia akan di rumah saja. Dia punya mental juara," tegas Sanchez.
Baca Juga: Tengok Rapor Pembalap Paruh Musim MotoGP 2022, Favorit Kamu Rapornya Bagus Tidak?
Ternyata, manajer Joan Mir itu sempat pernah mencoba menghubungi Yamaha pasca kabar pengumuman Suzuki Ecstar mundur.
Sayang, obrolan dengan manajer tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Lin Jarvis mendapat penolakan.
"Tapi Lin Jarvis langsung meyakinkanku Franco Morbidelli akan tetap lanjut apapun hasil balapannya." ungkap Sanchez.
"Kecuali Morbidelli tiba-tiba mengundurkan diri, barulah aku membayangkan Lin Jarvis menelponku," tegasnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR