Benarkah Motor Sering Gas dan Rem Mendadak Bikin Ban Cepat Botak ? Begini Penjelasannya

Muslimin Trisyuliono,Ilham Ega Safari - Sabtu, 9 Juli 2022 | 19:10 WIB
Ilustrasi rambut yang melekat pada ban motor

MOTOR Plus-Online.com - Benarkah jika motor sering gas dan rem mendadak bikin ban cepat botak ? begini penjelasannya.

Ban motor merupakan part yang sangat penting untuk motor dapat melaju di jalanan.

Selain dapat membuat motor berjalan, ban motor juga menunjang kenyamanan dan keamanan berkendara.

Itulah mengapa berbagai jenis ban serta komponen diciptakan sesuai medan lintasan.

Pada sepeda motor yang umumnya buat harian di jalan raya biasanya memakai ban dengan komponen medium (sedang) atau hard (keras).

Pemilihan komponen itu agar daya tahannya lebih awet untuk pemakaian jangka lama.

Sementara ban komponen soft (lembut) jarang digunakan di jalan raya karena untuk keperluan khusus seperti balap.

Nah buat bikers yang sering melakukan perjalanan di dalam kota, sering melakukan pengeraman dan menarik gas secara dengan cepat.

Baca Juga: Bikers Motor Matic Bisa Simak Tips Rawat Komponen CVT Matic Biar Awet

Istilah itu dikenal dengan sebutan stop and go.

Bikers perlu tahu jika melakukan stop and go membuat ban motor bikers akan cenderung lebih cepat habis tak peduli jenis compound-nya.

Hal ini diungkap oleh Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (FDR Tire).

Menurutnya kondisi jalan macet akan membuat pemotor sering melakukan stop and go, yang memberikan efek gesekan lebih ketimbang saat touring.

"Iya betul (ban motor cepat aus di kemacetan), tapi habisnya tidak ekstrim ya karena sering ngerem bakal ada karet yang bergesekan ke aspal," ujar Jimmy.

Tidak hanya stop and go yang menyebabkan ban motor cepat aus, Jimmy menyebut gaya berkendara juga memiliki peran yang cukup besar.

"Apalagi kalau sering melakukan pengereman yang mepet itu akan memakan ban, karena gaya berkendara sangat mempengaruhi," ucap Jimmy.

Maka dari itu, Jimmy mengungkapkan penting bagi bikers untuk memperhatikan jarak pengereman bila sering menempuh kemacetan.

Baca Juga: Matikan Mesin Pakai Standar Samping Punya Efek Negatif, Komponen Ini Bisa Rusak 

"Tapi ketika kita bisa mengantisipasi pengereman dari jauh sudah pelan akan lebih irit. Dengan begitu, gesekan yang kecil bikin ban lebih awet," pungkasnya.

Ban motor yang aus biasanya ditandai dengan telapak ban sudah mengenai tread wear indicator (TWI), atau indikator untuk mengukur tingkat kebotakan yang terdapat pada ban.

Source : GridOto.com
Penulis : Muslimin Trisyuliono
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular