MOTOR Plus-Online.com - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) minta Pertamina hentikan pembelian BBM Subsidi pakai aplikasi MyPertamina.
Belum genap 10 hari sejak diuji coba 1 Juli 2022 lalu aplikasi MyPertamina menjadi buah bibir masyarakat Indonesia.
Pasalnya pembelian BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar pengendara diwajibkan mendaftarkan kendaraannya melalui situs MyPertamina untuk menikmati fasilitas subsidi.
Langkah tersebut ditempuh agar BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar subsidi bisa tepat sasaran.
Sayangnya, sejak rencana penggunaan aplikasi MyPertamina dicanangkan sudah memancing kontroversi di tengah masyarkat.
Tak semua pihak mensetujui cara pembelian BBM subsidi Pertalite dan Solar seperti ini.
Bahkan, PB HMI Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba, Muhamad Ikram Pelesa menilai kebijakan Pertamina ini terlalu terburu-buru.
Ikram kemudian membeberkan sejumlah alasan uji coba aplikasi MyPertamina harus dihentikan.
"Karena penggunaan aplikasi MyPertamina membutuhkan smarthpone yang terhubung ke internet. Belum juga literasi digital masyarakat yang masih tergolong rendah," ujar Ikram.
Alasan kedua, PT Pertamina tidak melakukan sosialisasi secara baik kepada masyarakat.
"Tidak dilakukan sosialisasi dan edukasi di tahap awal, ujung- ujung dilakukan launching dan uji coba, ini terlalu gegabah. Masyarakat perlu beradaptasi sebelum menggunakan aplikasi MyPertamina," lanjutnya.
Seperti yang terjadi, uji coba pembelian BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar membuat kegaduhan.
Atas masalah-masalah itu Ikram meminta kebijakan tersebut tidak dilanjutkan Pertamina.
"Untuk saat ini sebaiknya tidak dilanjutkan," tegasnya.
Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi mengatakan penggunakan aplikasi MyPertamina untuk distribusi BBM bersubsidi tidak cocok.
Menurutnya banyak pihak-pihak yang berhak mendapatkan subsidi justru tidak memiliki akses ke aplikasi MyPertamina.
Tentunya hal itu didasari dengan berbagai alasan seperti tidak memiliki smartphone atau gagap teknologi.
Fahmy menyarankan, pendistribusian BBM bersubisi menggunakan sistem by target yang lebih sederhana di lapangan.
"Misalnya untuk Pertalite hanya diperuntukkan untuk seluruh sepeda motor. Sementara Solar untuk operator anggutan barang atau orang. Termasuk juga nelayan tradisional. Cara ini lebih mudah untuk diterapkan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PB HMI Minta Uji Coba Penggunaan Aplikasi MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar Dihentikan.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR