MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin menunggu keputusan Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023.
Ducati memang tengah mencari pembalap baru setelah tidak lagi memperpanjang kontrak Jack Miller.
Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jorge Martin menjadi dua kandidat untuk menjadi rekan Francesco Bagnaia musim depan.
Namun berhembus kabar, Ducati Lenovo lebih memilih Enea Bastianini untuk menjadi rekan Francesco Bagnaia.
Hal tersebut pun tak lepas dari kedatangan Alex Marquez ke Gresini Racing musim depan untuk mengisi satu slot pembalapnya.
Jika gagal terpilih untuk bergabung dengan Ducati Lenovo, Jorge Martin sudah mengambil langkah.
Ia mengaku bakal bertahan di Pramac Racing satu musim kedepan.
Namun, ia tak menutup kemungkinan untuk membuat sebuah lompatan dalam kariernya.
Baca Juga: Masih Bingung, Ducati Tunda Pengumuman Enea Bastianini dan Jorge Martin Hingga MotoGP Seri Ini
Ia mengklaim dirinya merupakan pembalap, yang memiliki kecepatan untuk bisa meraih kemenangan.
“Saya tidak keberatan tinggal di Pramac selama satu tahun lagi, saya merasa nyaman. Tapi saya berharap untuk membuat lompatan, saya pikir itu wajar karena saya seorang pembalap yang cepat dan saya bisa memenangkan balapan," kata Jorge Martin dikutip dari Tuttomotoriweb.
Jorge Martin pun mengaku sempat berbicara dengan manajernya Albert Valera mengenai motor Honda RC213V.
Ia menilai motor tersebut bisa tampil bagus, tetapi performanya sedang mengalami masalah di saat ini.
“Pada awal musim saya berbicara dengan manajer saya Albert (Valera) dan saya berkata 'wow, motor ini berjalan sangat baik, mungkin kita harus memikirkannya untuk masa depan', tetapi kemudian mereka sedikit lebih menderita," sambungnuya.
Sebagai tambahan informasi, performa Jorge Martin musim ini bersama Pramac Racing pun tidak buruk.
Jorge Martin sudah dua kali podium, meski belum juara.
Tercatat saat ini, Jorge Martin sudah mengumpulkan 70 poin, di posisi ke-11.
| Source | : | tuttomotoriweb |
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR