MOTOR Plus-Online.com - Paling ambisi ke skuat Ducati pabrikan, Jorge Martin ngaku nyaman bertahan di Pramac, Sempat Naksir Honda RC213V.
Seperti yang diketahui bahwa pembalap Pramac Racing Jorge Martin dan Enea Bastianini (Gresini Racing Team) sedang berebut kursi di tim pabrikan Ducati Lenovo.
Sejak awal musim Jorge Martin memang paling terlihat berambisi mendapatkan kursi di tim pabrikan.
Sayang, setelah musim dimulai jutru Enea Bastianini lah yang tampil menonjol ketimbang Jorge Martin.
Padahal Enea Bastianini lebih terlihat diam tak tak terlihat berambisi meraih kursi pabrikan.
Ducati pun dibikin bingung mengenai pilihan pembalap mereka untuk mengisi slot yang ditinggalkan Jack Miller.
Namun, yang pasti pilihan Ducati hanya diantara mereka berdua dan baru akan diputuskan Agustus mendatang.
Hal yang pasti satu di antara mereka berdua akan menempati Pramac Racing dan satu di Ducati Lenovo Team.
Baca Juga: Deretan 6 Juara Dunia Paruh Musim MotoGP 2022, Kategori Pembalap Hingga Rookie of The Year
Sebab, di Enea Bastianini sudah tidak mungkin berada di Gresini musim depan karena sudah ada Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez.
Baru-baru ini, Jorge Martin mengaku nyaman bertahan di Pramac Racing.
Bahkan Jorge Martin tak keberatan untuk mendapat perpanjangan kontrak tetap tinggal di Pramac Racing.
"Saya tidak keberatan tinggal di Pramac Racing selama satu tahun lagi, saya merasa nyaman," kata Martin dikutip OtoRace.id dari Tuttormotoriweb.it.
"Tapi saya berharap untuk membuat lompatan (ke pabrikan), saya pikir itu wajar karena saya seorang pembalap yang cepat dan saya bisa memenangkan balapan," jelas Jorge Martin.
Pramac Racing merupakan tim yang sudah Jorge Martin bela sejak debut karier di kelas MotoGP tahun 2021 silam.
Selama berada di Pramac Racing, Jorge Martin selalu mendapat paket motor Ducati terbaru sama seperti tim pabrikan.
Berbeda dengan situasi Enea Bastianini yang dua musim terakhir mengendarai motor Ducati yang versi tahun sebelumnya.
Baca Juga: Wow, Indonesia Juara Dunia Paruh Musim MotoGP 2022, Lihat Faktanya
Tak hanya mengaku ingin bertahan, Jorge Maritn rupaya sempat menaksir motor MotoGP Honda RC213V 2022.
Hal itu sempat Jorge Maritn bicarakan dengan manajernya, Albert Valera.
"Pada awal musim saya berbicara dengan manajer saya Albert Valera dan saya berkata 'wow, motor ini berjalan sangat baik, mungkin kita harus memikirkannya untuk masa depan'."
"Tetapi kemudian mereka (Honda) sedikit lebih menderita," pungkas Jorge Martin.
Source | : | Tuttorimotoriweb.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR