MOTOR Plus-Online.com - Usai cuci motor, Kawasaki KLX milik warga Dukuh Pakis digondol Maling.
Seorang warga di Jalan Dukuh Pakis II, Dukuh Pakis, Surabaya menjadi korban pencurian sepeda motor.
Akibatnya motor Kawasaki KLX nopol L 4027 LV miliknya digondol maling.
Padahal motor Kawasaki KLX itu baru selesai dicuri karena semalam kehujanan.
Ibunya korban, Tutik Indayani (48) mengungkapkan kejadian yang menimpanya.
Tutik mengatakan bahwa motor Kawasaki KLX milik anaknya itu terparkir di teras depan rumah.
Dikatakan pada pukul 22.00 WIB, sang anak mencuri motor Kawasaki KLX karena kehujanan.
"Jam 5 pagi kita bangun tidur sudah tidak ada kendaraan tersebut," ujar Tutik, Minggu (10/7/2022).
Baca Juga: Modus Baru, Tanpa Rusak Kontak Motor, Maling Di Surabaya Nyaris Gondol Yamaha NMAX
Tutik menduka pelaku pencurian motor anaknya berjumlah lebih dari satu orang pelaku.
Dugaan lain, pelaku juga beraksi pada tengah atau malam dini hari.
Padahal motor Kawasaki KLX itu sudah dikunci stang.
Namun, pelaku menjebol paksa lubang kunci kontak motor milik anaknya itu.
Akibat pencurian itu diklaim Tutik mengalami kerugian hingga kisaran Rp20 juta.
"Motor biasa dipakai anak saya kuliah," jelasnya.
Insiden pencurian motor Kawasaki KLX itu sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat.
Tutik berharap, para pelaku dapat segerakan dibekuk.
Baca Juga: Curi Motor Honda BeAT di Bengkulu Nekat Tabrak Polisi, Kaki Dihadiahi Timah Panas
"Sudah lapor Polsek Dukuh Pakis. Kerugian sekitar Rp20 juta. (Pelaku) bisa jadi 2 kan berat sepedanya, pernah kejadian," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya Iptu Aman Hasta membenarkan adanya laporan yang dibuat pihak korban.
"Iya ada laporan. Saat ini proses penyelidikan anggota," ujar Iptu Aman Hasta saat dikonfirmasi awak media.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Setelah Dicuci karena Kehujanan, Kawasaki KLX Raib, Warga Surabaya Syok Bangun Tidur Subuh-subuh.
| Source | : | TribunJatim.com |
| Penulis | : | Ilham Ega Safari |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR