Supaya tidak menimbulkan iri, Ducati juga akan memberikan dukungan teknis dan gaji yang sama, baik untuk Enea Bastianini maupun Jorge Martin.
"Enea (Bastianini) dan Jorge (Martin), tahu bahwa mereka akan menjadi pembalap Pabrikan Ducati tahun depan. mereka memiliki kontrak untuk tahun depan," ucap Paolo Ciabatti.
"Mereka memiliki paket teknis dari pengemudi yang bekerja dan mereka juga memiliki gaji yang setara, terlepas dari tim mana mereka akan bela," imbuh Paolo Ciabatti.
Keputusuan itu diambil agar Enea Bastianini dan Jorge Martin tak saling iri dan dapat merasakan tekanan yang sama.
Dengan keputusan itu, keduanya akan bisa fokus ke performa masing-masing.
Terutama bagi yang berada di tim Pramac tidak perlu iri dengan yang di tim pabrikan Ducati Lenovo.
"Jika seorang pebalap tahu dia akan dibayar seperti pembalap pabrikan dan bahwa dia akan mendapatkan dukungan seperti skuat pabrikan."
"Maka saya tidak berpikir ada dampak apapun padanya karena tidak tahu apakah dia akan membalap untuk Ducati Lenovo Team atau Pramac Racing."
"Seperti yang saya katakan, masa depan sudah terjamin,” tegas Paolo Ciabatti.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022, Prestasi Hebat Suzuki Pabrikan Jadi Kenangan
“Jika seorang pebalap tidak yakin apakah dia memiliki kontrak untuk tahun depan atau tidak, maka itu bisa menciptakan tekanan ekstra."
'Tidak demikian halnya dengan Jorge atau Enea. Setidaknya begitulah yang saya lihat." jelas Paolo Ciabatti mengenai situasi keduanya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR