MOTOR Plus-online.com - Pemilik kendaraan sering curiga dengan takaran atau literan dari SPBU curang atau tidak.
SPBU curang akan ketahuan dengan mudah caranya minta kertas kecil ini dari petugas dispenser atau operator.
Padahal untuk tahu SPBU curang caranya mudah, hanya meminta petugas mengeluarkan kertas kecil atau struk.
Seperti kita tahu, setiap orang dalam beli BBM di SPBU berbeda-beda.
Ada yang beli BBM berdasarkan nominal uang atau juga berdasarkan jumlah liter.
Beli BBM menggunakan jumlah uang atau menyebut satuan liter punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Jadi penting mengingat beberapa kejadian, di mana angka per liter tidak sesuai jumlah BBM yang masuk ke tangki.
Maka ketelitian konsumen diperlukan agar tak tertipu oknum SPBU curang atau nakal.
Baca Juga: Beli Pertalite di SPBU Tunjukin QR Code Tanpa Buka Aplikasi MyPertamina, Tetap Bisa Dilayani?
Baca Juga: Harga BBM RON 92 Semua Merek Juli 2022, Pertamina Masih yang Termurah
Dasarnya beli BBM berpatokan nominal rupiah memang lebih mudah daripada jumlah liter.
Karena harga BBM per liter memiliki pecahan yang kecil.
Jadinya jika berpatokan takaran liter, saat bayar harus mengeluarkan nominal uang dalam pecahan kecil.
Makanya pembelian dengan patokan nominal rupiah membuat transaksi jadi lebih cepat.
Meski begitu guna kecurangan, sebaiknya perhatikan proses pengisian dari awal hingga akhir.
Jangan lupa struk transaksi yang berupa kertas kecil wajib diminta agar bisa dilihat apakah uang yang dikeluarkan sesuai jumlah takaran liter BBM yang dibeli.
Karena dengan patokan nominal rupiah, jumlah bensin yang disalurkan ke tangki mobil tidak bulat dalam liter.
KOMENTAR