MOTOR Plus-online.com - Bos Aprilia Massimo Rivola bilang, dengan 8 motor Ducati di grid maka kejuaraan konstruktor MotoGP 2022 enggak masuk akal.
Bos Massimo Rivola menjabat CEO Aprilia sejak Januari 2019 lalu mampu membawa dunia balap motor Aprilia ke arah yang lebih baik.
Di Januari 2019 Massimo Rivola merekrut teknisi F1 untuk tim Aprilia di MotoGP.
Akhirnya Aprilia sukses mencatatkan podium pertamanya di MotoGP Inggris 2021 lewat pembalap Aleix Espargaro.
Kemudian kemenangan utama pertama diraih pada MotoGP Argentina 2022 lalu.
Kini Aleix Espargaro menjadi calon juara dunia MotoGP 2022, berada di peringkat 2 dengan gap 21 poin dari Fabio Quartararo.
Dengan begitu Aprilia akan mencabut hak konsesi di akhir musim MotoGP 2022.
Ditambah Aprilia akan kedatangan tim satelit baru, RNF MotoGP.
"Mulai tahun 2019 dan seterusnya kami telah membuat perubahan permanen pada perusahaan," ujar Massimo Rivola dikutip dari Corsedimoto.com.
"Kami adalah tim yang lebih baik sekarang, tidak ada rasa ragu tentang hal ini dan fasilitas kami telah meningkat," sambung bos Aprilia itu.
Meski begitu, Massimo Rivola mengaku kalau kejuaraan konstruktor MotoGP tidak masuk akal.
Pasalnya ada 8 motor Ducati di grid MotoGP 2022, sedangkan Aprilia hanya 2.
Yup, 8 motor Ducati Desmosedici GP diturunkan 4 tim, yakni Ducati Lenovo Team, Prima Pramac Racing, Gresini Racing, dan Mooney VR46 Racing Team.
"Ketika delapan Ducati bersaing dengan dua Aprilia dan dua Suzuki seperti sekarang, kejuaraan konstruktor MotoGP tidak masuk akal," lanjut Massimo Rivola.
"Lebih baik hanya kejuaraan dunia untuk tim, karena mencerminkan kinerja dua pembalap yang Anda gunakan di tim pabrikan," tutupnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR