MOTOR Plus-Online.com - Terungkap kondisi pemotor yang terobos acara tahlilan sampai lindas makanan di Cilandak.
Aksi nekat seorang pemotor terbos tahlilan hingga lindas makanan terekam CCTV dan viral di media sosial.
Kejadian pemotor terobos tahlilan itu terjadi di sebuah gang sempit Jalan Terogong 3, Cilanda Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.
Diketahui pengendara motor itu seorang pemuda berinisial E.
E berstatus sebagai seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Jakarta.
Aparat kepolisian juga turut turun tangan kasus tersebut.
Namun, kepolisian belum mengungkapkan motif pemotor terobos tahlilan itu.
Menurut Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra mengatakan, pelaku E diduga dalam kondisi mabuk.
Baca Juga: Banjir Garut Rendam 2.000 Rumah, Motor Kena Banjir Cepat Lakukan 4 Hal Ini
"Pulang mabuk bersama teman-teman kampusnya," kata Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi wartawan, Jumat (15/7/2022).
Multazam mengatakan kepolisian bersama ketua RW setempat sudah melakukan mediasi antara warga dan pelaku pemotor.
Permasalahan tersebut menurut Multazam dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sudah kami mediasi, diselesaikan secara kekeluargaan, situasi kondusif," ungkapnya.
Diketahui peristiwa pemotor terobos tahlilan itu terjadi pada Rabu 13 Juli 2022.
Dalam video itu awalnya terlihat sejumlah warga sedang duduk berhadap-hadapan sepanjang jalan.
Para warga yang mayoritas pria dewasa itu tampak sedang asyik menyantap makanan yang disediakan dalam acara tahlilan itu.
Kemudian datang pemotor dengan santainya menerobos acara tahlilan hingga melindas makanan hidangan.
Baca Juga: Ini Alasan Perpanjang SIM Setiap 5 Tahun Sekali Enggak Berlaku Seumur Hidup Seperti KTP
Para warga pun dibuat terkejut sebelum kemudian dikejar dan dihajar warga hingga babak belur.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Mengungkap Motif Pemotor Terobos dan Lindas Makanan saat Tahlilan, Pelaku Sempat Dibuat Babak Belur.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR