MOTOR Plus-Online.com - CEO Ducati Claudio Domenicali mengaku kapok situasi duet Andrea Dovizioso dan Andrea Ianone di MotoGP, kode Jorge Martin ke ke skuat pabrikan?
Skuat Ducati Lenovo Team masih belum mengumumkan siapa pembalap menjadi tandem atau rekan setim Francesco Bagnaia.
Pengumuman pembalap yang akan menemani murid Valentino Rossi Francesco Bagnaia itu sudah dinanti-nantikan publik.
Namun demikian, pihak Ducati pabrikan sudah memastikan dengan mengantongi dua nama dari tim satelit yakni Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jorge Martin (Pramac Racing).
Semua, kabar soal siapa dari kedua pembalap Enea Bastianini dan Jorge Martin yang berhak jadi pembalap skuat Ducati pabrikan dijanjikan Juni.
Sayangnya gagal terwujud karena Ducati terus mengevaluasi performa kedua pembalap itu.
Enea Bastianini yang memakai motor lebih tua satu generasi Ducati GP21 pada awal musim mampu meraih 3 kemenangan di MotoGP 2022.
Sementara Jorge Martin telat panas di MotoGP 2022, dalam beberapas seri pengujung paruh pertama baru tampil konsisten mendapat podium.
Francesco Bagnaia awalnya menginginkan Jack Miller untuk tetap bertahan di Ducati karena ia rekan setim yang baik dan bisa diajak kerja sama.
Baca Juga: Ogah Tiru Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia Gak Butuh Piskolog Buat Juara Dunia MotoGP 2022
CEO Ducati, Claudio Domenicali juga tak menampik fakta tersebut.
"Selama ini Pecco sangat nyaman bersama Miller, mereka terbilang sangat dekat."
"Di tim kami ingin pembalap yang sangat bagus tetapi juga harus memahami kepentingan Ducati," kata Claudio Domenicali dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Claudio Domenicali mempertegas bahwa Ducati tak akan mengulangi situasi yang sama seperti yang terjadi antara duo Andrea, Dovizioso dan Ianone.
"Saya pertegas, kami tidak akan mengulangi masa-masa seperti yang terjadi saat duet Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, khususnya seperti yang terjadi di MotoGPGP Argentina 2016." jelasnya.
Duet Andrea Dovizioso dan Andrea Ianone merupakan pembalap Ducati pabrikan di MotoGP tahun 2015-2016.
Keduanya pernah terjadi insiden yang mengacaukan pesta podium di MotoGP Argentina 2016 silam.
Saat itu Andrea Ianone berambisi mencoba mengambil posisi 2 yang dipegang Andrea Dovizioso di tikungan terakhir sirkuit MotoGP Temas de Rio Hondo.
Sayang Andrea Ianone kehilangan grip ban depan yang membuat motor Ducati Desmosdici GP16 miliknya terjatuh, dan sialnya menyeret Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Dinilai Cocok Gantikan Franco Morbidelli Yang Belum Oke
Perkataan yang diberikan oleh CEO Ducati Claudio Domenicali mengarah ke pembalap Jorge Martin.
Sebab Martin sesuai dengan kriteria tersebut, karena sejauh ini ia biasa bekerja sama dengan Johann Zarco untuk kepentingan tim Pramac.
Sedangkan Enea Bastianini belum terlihat biasa bekerja sama dengan rekan satu tim karena selalu punya rekan setimnya dua musim terakhir merupakan pembalap debutan alias rookie.
Kira-kira apa yang diungkapkan bos Ducati Claudio Domenicali kode Jorge Martin yang jadi pembalap Ducati pabrikan?
Source | : | La Gazzetta dello Sport |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR