Motor Plus-online.com - Awas geng motor medan makin sadis, tembak korban dengan panah hingga terluka parah.
Komplotan geng motor kerap kali membuat resah masyarakat.
Kali ini, komplotan geng motor di Kota Medan melakukan aksi yang cukup brutal.
Seorang remaja harus mederita luka yang cukup parah karena aksi tersebut.
Korban menderita luka pada bagian perut karena panah komplotan geng motor.
Kondisi korban cukup parah karena perut korban sampai jebol akibat panah dari geng motor tersebut.
Mengutip Tribun-Medan.com menurut informasi, kebrutalan komplotan geng motor ini berlangsung di Jalan, Aluminium Raya Ujung, Kecamatan Medan Deli, pada Minggu (17/7/2022) dini hari.
Saat itu, komplotan geng motor sedang melintas di kawasan tersebut, tepatnya di simpang gerbang pintu tol Tanjungmulia.
Baca Juga: Video Maling Motor di Deli Serdang Kena Tendangan Kung Fu Warga Sampai Jatuh
Bukan hanya sekedar melintas, komplotan geng motor ini juga menembaki orang - orang yang berada di sana dengan menggunakan panah.
Akibatnya, seorang remaja bernama Andreas Hutajulu kena panah, dengan kondisi perut jebol.
Lantaran terluka serius, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Selain menyerang warga, komplotan geng motor ini juga membuat keonaran di mini market setempat.
Selanjutnya, mereka bergerak ke arah Jalan Krakatau, Medan Timur.
Terkait hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Sebab, sampai sekarang belum ada korban yang melaporkan kejadian itu kepada polisi.
"Itulah masih kita selidiki, korban belum ada," kata Agus kepada Tribun-medan, Minggu (17/7/2022).
Baca Juga: Turing Pakai Honda CB150X dan Honda Vario 160 Sambil Donasi ke Subang
Ia juga menghimbau, agar korban ataupun keluarga nya segera membuat pengaduan kepada pihak kepolisian.
"Kita himbau kepada orang tua korban agar membuat laporan. Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut kami akan kabari," pungkasnya.
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR