MOTOR Plus-Online.com - Tim Valentino Rossi senang pakai Ducati, Yamaha terancam tak punya tim satelit lebih dari tahun 2024.
RNF Racing memutuskan meninggalkan Yamaha dan memilih berkoalisi dengan Aprilia mulai MotoGP 2023.
Razlan Razali mengaku kecewa dengan performa motor Yamaha YZR-M1 dua musim MotoGP terakhir.
Hal itu menandai era Yamaha tak punya tim satelit sejak terakhir pada tahun 1977.
Peluang Yamaha untuk punya tim satelit dalam waktu dekat juga setidaknya harus menunggu hingga satu atau dua tahun lagi.
Kurun waktu tersebut juga masih sulit lantaran tim satelit yang ada sekarang bakal susah dibujuk Yamaha.
Ducati merupakan motor paling banyak menghuni grid dengan total 8 motor.
Seharunya Yamaha bisa mengakusisi salah satu tim satelit yang saat ini memakai Ducati.
Baca Juga: CEO Ducati Kapok Ingat Duet Dovizioso-Ianone, Kode Jorge Martin Ke Skuat Pabrikan?
Dua nama tim satelit Ducati yakni Gresini dan milik Valentino Rossi, Mooney VR46 menjadi pilihan realistis.
Namun, lebih besar peluang Yamaha mendapatkan tim milik Valentino Rossi karena punya relasi lebih dekat.
Direktur balap Ducati Luigi Dall'Igna mengatakan bahwa hasil yang sudah diraih kedua tim satelit itu tidak akan mengubah pikiran pemilik tim.
"Saat ini kami memiliki kontrak dengan tim VR46 dan kami cukup senang dengan kerja sama yang kami miliki dengan mereka," kata Dall"Igna dikutip dari Speedweek.com.
"Kami merasa skuat VR46 cukup senang dengan hasil saat ini." terangnya.
Sebagai orang yang bekerja di paddock Ducati pabrikan, Luigi Dall"Igna juga mengaku sedikit terkejut Yamaha menghadapi situasi seperti ini.
"Tapi Anda tidak pernah tahu, Akan menjadi tidak biasa bahkan bagi saya untuk tidak melihat tim satelit Yamaha di MotoGP pada tahun 2023." ungkapnya.
Semenjak pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi mengemudi mobil balap sport Audi.
Baca Juga: Ogah Tiru Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia Gak Butuh Psikolog Buat Juara Dunia MotoGP 2022
Sementara di MotoGP Valentino Rossi memiliki tim yang menjadi pelanggan Ducati.
Hal itu akan menjadi keuntungan bagi Valentino Rossi sebab Audi dan Ducati merupakan bagian dari Audi Group sejak 2012.
Sementara Yamaha tidak dapat menawarkan kesepakatan mobil sport kepada Valentino Rossi.
"Itu benar," jawab Luigi Dall'Igna dengan tertawa.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR