MOTOR Plus-online.com - Beredar kabar tim Repsol Honda bakal dirombak abis-abisan, mulai dari pembalap, manajer sampai sponsor.
Honda mendapati dirinya sedang mengalami momentum yang benar-benar aneh dalam sejarahnya di MotoGP.
Bukan cuma hasil yang mengecewakan, seperti di MotoGP Jerman 2022 pembalap Honda tidak ada yang dapat poin, bahkan ada keraguan tentang masa depan.
Jelang MotoGP Inggris 2022 di sirkuit Silverstone, satu-satunya pembalap yang dikonfirmasi tetap menunggangi RC213V adalah Stefan Bradl, pembalap penguji dan pembalap ketiga.
Marc Marquez akan tetap absen setidaknya hingga Oktober, adiknya Alex Marquez telah menandatangani kontrak dengan Gresini Racing bersama Ducati.
Sementara Pol Espargarò mempersiapkan kembalinya ke pabrikan KTM, Taka Nakagami mungkin akan memberi jalan kepada rekan senegaranya Ai Ogura.
Line-up pembalap tentu bukan satu-satunya masalah yang sebenarnya, lagipula Joan Mir di tim pabrikan dan Alex Rins di LCR akan segera diumumkan.
Tapi kenapa semua pengumuman mereka ditunda?
Rumor beredar, sponsor utama Repsol akan segera berakhir kontraknya.
Kabarnya mereka akan meninggalkan MotoGP setelah beberapa dekade berkolaborasi.
Untuk pabrikan berlambang sayap mengepak itu akan menjadi pukulan telak, begitu juga bagi kejuaraan MotoGP.
Santer info yang beredar, negosiasi antara Honda dan Repsol akan terlambat, lantas pembaruan akan segera diumumkan.
Desas-desus lain yang telah menyebar dalam beberapa pekan terakhir menyangkut Alberto Puig.
Honda akan memikirkan Davide Brivio sebagai pengganti Alberto Puig, tetapi tidak ada petunjuk untuk mengkonfirmasi rumor ini yang tampaknya lebih seperti berita musim panas.
Memang benar bahwa banyak keraguan di tim asal Jepang itu karena komunikasi yang buruk dari manajer timnya.
Hal ini karena beberapa jawaban yang terkadang mengundang perselisihan jika ada pertanyaan yang agak tidak nyaman.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR