MOTOR Plus-Online.com - Ribuan masyarakat teken petisi usai kecelakaan maut di Cibubur.
Petisi online tersebut berisi tentang penutupan lampu merah CBD.
Setidaknya lebih dari 26.000 pendukung telah mengisi petisi tersebut.
Lampu merah CBD dinilai jadi salah faktor penyebab kecelakaan,
Pasalnya lampu merah dianggap tidak sesuai dengan konstur jalan yang menurun.
"Saat ini di Jalan Transyogie sedang ada pembangunan project CBD seberang Citra Grand, dengan adanya project tersebut dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD, padahal kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun Cileungsi," tulis pembuat pembuat petisi, Umi N, dalam keterangannya.
"Sesuai dugaan lampu merah tersebut sudah memakan korban, hari ini terjadi tabrakan yang memakan korban, kendaraan yang berhenti karena lampu merah dihantam oleh truk dari arah belakang karena turunan, apakah karena mengakomodir pembangunan proyek, mengabaikan keselamatan pengguna jalan?" lanjut si pembuat petisi.
Hingga Selasa (19/7/2022) pukul 07.33 WIB, petisi online untuk menuntut penutupan lampu lalu lintas tersebut sudah ditandatangi oleh 26.440 orang pendukung.
Baca Juga: Truk Tangki Pertamina Rem Blong Gilas Puluhan Pemotor di Cibubur, Sopir Terancam Penjara 12 Tahun
Menanggapi hal tersebut pihak pengembang perumahan CBD, Ciputra Group segera mengusulkan penutupan lampu merah CitraGrand CBD Cibubur, di Jl Alternatif Transyogie itu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR