Motor Plus-online.com - Motor Baru BSA Gold Star 650, pabrikan motor legendaris Inggris siap tantang Royal Enfield Interceptor 650, harga mulai segini.
BSA merupakan merek motor Inggris yang legendaris dan banyak dikenal di seluruh dunia.
Birmingham Small Arms alias BSA didirikan tahun 1861 di Birmingham, Inggris.
Belum lama ini legenda Inggris BSA resmi meluncurkan motor barunya di Inggris.
Sejak 18 Juli 2022 lalu motor ini sudah dapat dipesan secara online melalui internet.
Motor baru ini diberi nama BSA Gold Star 650.
Tampilan motor baru legenda Inggris BSA mengingatkan bikers pada motor-motor klasik buatan Eropa pada tahun 1960-an.
Berbeda dengan Royal Enfield Interceptor 650 yang dibekali mesin dua silinder.
Baca Juga: Sesepuh Yamaha RX-King Bakal Reborn di India, Dibenarkan Bos Yamaha
Mengutip Rushlane.com, motor baru legenda Inggris BSA Gold Star 650 menggendong mesin satu silinder 652 cc berpendingin cairan dengan teknologi double spark plug atau menggunkan dua busi pada mesin satu silinder.
Mesin BSA Gold Start 650 mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 33 kW/ 6.500 rpm dan memiliki torsi maksimal sebesar 55 Nm/ 4.000 rpm.
Guna menghentikan laju mesin motor ini sudah dilengkapi dengan rem cakram pada bagian depan dan belakangnya.
Sistem pengeremannya juga dilengkapi ABS.
Urusan kaki-kaki motor baru ini menggunakan velg jari-jari ring 18 dengan ban Pirelli Phantom Sportchomp berukuran 100/90-18.
Sedangkan velg belakangnya menggunkan jari-jari ring 17 ban Pirelli Phantom Sportchomp berukuran 150/70-17.
Motor penantang Royal Enfield Interceptor 650 ini dijual mulai harga 617.000 Rupee atau setara Rp 115 jutaan.
Dan varian termahalnya dijual dengan harga 665.000 Rupee atau setara dengan Rp 124 jutaan jika di konversi ke Rupiah.
Bagaimana, kira-kira bikers tertarik dengan motor baru keluaran BSA ini?
Copyright (C) 'RUSH LANE' Read more at... https://www.rushlane.com/bsa-gold-star-650cc-launch-price-royal-enfield-rival-12434384.html .
Source | : | Rushlane.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR