MOTOR Plus-online.com - Awal bencana Honda di MotoGP terjadi gara-gara semua pembalap setuju menggunakan motor MotoGP baru di musim ini.
Hal ini diungkapkan oleh adik dari Marc Marquez, Alex Marquez.
Waktu Alex Márquez sebagai bagian dari pembalap Honda akan segera berakhir di musim ini.
Usai paruh musim kedua berjalan, dirinya akan menjadi pembalap Ducati di Gresini Racing Team.
Namun, dia masih akan fokus ngegas motor Honda di balapan yang tersisa, dan berkomentar bahwa HRC harus meningkatkan hal-hal yang dibawanya setelah liburan musim panas.
"Dengan motor ini, penting bagi HRC untuk membawa perbaikan setelah liburan musim panas," ucap Alex Marquez
"Mereka memiliki total lima minggu untuk bekerja."
"Data dari tes Barcelona pada bulan Juni sangat penting untuk ini," sambungnya.
Pembalap asal Spanyol itu menjelaskan masalah motor prototipe Honda RC213V.
Baca Juga: Ogah Ikut Jejak KTM, Honda Tunda Ai Ogura Promosi Ke MotoGP 2023?
"Masalah kami bukan hanya cengkeraman roda belakang."
"Sayangnya, bagian depan terlalu berat atau setidaknya tidak selaras dengan bagian belakang, sehingga kami kehilangan stabilitas," jelas Alex Marquez.
"Kami bisa sedikit meningkatkannya akhir-akhir ini, tapi Honda harus terus memperbaikinya. Kami masih belum mengerti bagian depan motor ini. Kami harus menemukan keseimbangan yang baik," tambahnya.
Bencana berawal dari para pembalap Honda yang setuju saat ada motor baru untuk musim ini.
"Semua pembalap Honda setuju ketika dikatakan bahwa harus ada motor MotoGP baru untuk musim ini."
"Honda juga menginginkan itu," sebut Alex Marquez.
"Hal ini berdasarkan kesepakatan yang dicapai antara semua pihak yang menggarap motor untuk tahun 2022 ini."
"Kami harus menerima situasi ini dan kemudian memperbaikinya," tutupnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR