Harga Motor Listrik Bekas Diprediksi Turun Hingga 40 Persen, Apa Penyebabnya?

Ilham Ega Safari - Senin, 25 Juli 2022 | 17:30 WIB
Instagram/@smoot.indonesia
Motor listrik Smoot Tempur

MOTOR Plus-Online.com - Harga motor listrik bekas diprediksi turun hingga 40 persen, apa penyebabnya?

Pemerintah Indonesia saat ini sedang gencar percepatan era kendaraan listrik.

Indonesia mentargetkan Net Zero Emmision pada tahun 2060, tak heran jika banyak produsen kendaraan listrik muncul.

Sejumlah produsen motor listrik dan pemain lokal sudah meluncurkan produk mereka ke tanah air.

Merk-merk pendatang baru juga dari tahun ketahun sering bermunculan meluncurkan produk seperti motor listrik.

Namun, pengguna motor listrik di jalanan masih terbilang sedikit.

Mayoritas pengguna motor listrik di jalan raya adalah pihak perusahaan.

Sementara pengguna motor listrik pribadi masih sedikit jumlahnya.

Baca Juga: Siap-siap Motor Listrik Buatan PLN dan Hyundai Meluncur Tahap Awal Dijual 1.100 Unit Tebak Harganya

Kevin Phang, Co Founder PT Smoot Motor Indonesia dan Swap Energi mengomentari harga jual motor listrik bekas di Indonesia.

"Harga second kendaraan listrik baru akan terbentuk ketika semua sudah menjadi pengguna. Namun, berapa persen bisa cost down dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin," kata Kevin.

Kevin memprediksi harga motor listrik bekas akan jatuh signifikan.

Sebab situasi saat ini presentasi motor listrik yang ada sekarang berbanding dengan jumlah motor bekasnya sedikit.

"Kemungkinan bisa 40 persen, atau sekitar Rp 2 juta untuk motor listrik. Hal tersebut dilihat dari maintenance dan biaya bensin," ucap Kevin.

Kevin berharap masyarakat bisa beralih ke motor listrik agar menaikkan bursa harga motor listrik bekas dan dapat membantu pemerintah dalam net zero emmision.

Sebab pemerintah Indonesia mengeluarkan dana besar untuk mensubsidi BBM.

Jika masyarakat beralih ke kendaraan listrik maka pemerintah bisa mengalihkan ke sektor lain.

Baca Juga: Test Ride Motor Listrik Mirip Yamaha NMAX, Rakata NX3 Auto Jengat-jengat 

Permasalahan pengguna motor listrik masih sedikit Kevin tak menampik minimnya insfrastruktur yang ada seperti pengisian daya dan swap baterai belum optimal.

"Motor listrik mungkin sudah ada sekitar 10 tahun di Indonesia, tetapi karena ada keterbatasan jarak jadi belum populer. Kalau semua pakai nanti akan jadi kebiasaan baru," kata Kevin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Motor Listrik Bekas Bisa Turun sampai 40 Persen".

Source : KOMPAS.com
Penulis : Ilham Ega Safari
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular