MOTOR Plus-Online.com - Pengembangan dan riset motor MotoGP Honda RC213V selama ini berdasarkan input Marc Marquez, jadi kacau tanpa kehadirannya, test rider Stefan Bradl ungkap fakta .
Motor MotoGP Honda RC213V mengalami kemunduran dalam tiga musim terakhir MotoGP.
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez menderita cedera tulang lengan (humerus) kanan dan cedera mata diplopia berdampak performa jeblok bagi skuat Honda pabrikan.
Para pembalap Honda kesulitan mengendalikan motor MotoGP Honda RC213V termasuk dari tim satelit LCR Honda.
Hal itu terjadi pasalnya motor MotoGP Honda RC213V selama ini dibangun berdasarkan input dari sang pembalap utama, Marc Marquez.
Karena hal itu, Marc Marquez mendominasi MotoGP dengan tampil selalu bertarung di barisan depan dan meraih banyak kemenangan dan podium setiap musim
Sejak Marc Marquez absen, test rider HRC Stefan Bradl kesulitan menemukan data dalam riset Honda RC213V.
Test rider Stefan Bradl menyebut Marc Marquez di Honda layaknya seperti pemimpin atau kapten dalam pengembangan motor Honda RC213V.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Ducati Dan Honda Pegang Rekor Paling Sering Crash Di Paruh Musim MotoGP 2022
"Jadi bisa dibilang kami kehilangan arah, Marc Marquez adalah pembalap paling senior di Honda saat ini, dia seperti kaptennya," kata Stefan Bradl dikutip dari Speedweek.com.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR