MOTOR Plus-online.com - Ramai soal kecelakaan yang melibatkan mobil odong-odong dan kereta api di Serang, begini harapan KAI Commuter.
Kecelakaan maut melibatkan sebuah mobil odong-odong dan kereta di di Desa Silembu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Tabrakan antara odong-odong dan kereta itu terjadi pada Selasa (26/7/2022) siang.
Diketahui, sebanyak 9 orang tewas akibat kecelakaan tersebut.
Sopir odong-odong yang berinisial JL, selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Adapun sopir sudah diamankan di Mapolsek Kragilan untuk menjalani penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Serang AKP, Tiwi Afrina.
"Untuk sopir sendiri selamat tidak meninggal dunia, sudah kami amankan d Polsek Kragilan, inisialnya JL, umur 27 tahun," ujarnya mengutip KompasTV.
Baca Juga: Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Banten, Suara Musik Bikin Sopir Tak Dengar Peringatan
Menanggapi kecelakaan tersebu, KAI Commuter berharap kepolisian menindaklanjuti kecelakaan ini agar peristiwa semacam ini tidak terulang.
Seperti yang disampaikan VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.
"KAI Commuter berharap pihak Kepolisian dapat menindaklanjuti kejadian ini agar tidak terulang lagi," katanya.
"Karena sangat membahayakan nyawa warga ataupun pengguna kereta, sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian," lanjutnya.
Berkaitan dengan kecelakaan tersebut, ia menyampaikan permintaan maaf dari KAI Commuter atas adanya kendala perjalanan kereta api tersebut.
"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan Kereta Api Lokal Merak relasi Merak-Rangkasbitung yang terjadi pada Selasa, (26/7)." ucapnya.
"Kendala perjalanan KA Lokal Merak ini disebabkan tertempernya KA 425 oleh kendaran roda empat sekitar pukul 11.12 WIB di KM 101+5/6 antara Stasiun Walantaka – Cikeusal," tambahnya.
Anne menambahkan, KAI Commuter bekerja sama dengan KAI Daop 1, Kepolisian Sektor Kragilan, Kota Serang dan pihak RSUD fokus melakukan evakuasi terhadap korban.
"Petugas dan warga juga ikut membantu dalam proses evakuasi korban. Saat ini sopir dari kendaaran roda empat tersebut sudah ditahan oleh pihak Kepolisian setempat," imbuhnya.
"KAI Commuter sangat menyesalkan kejadian ini dan turut berbela sungkawa kepada korban dan keluarga korban." tuturnya.
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR