Fakta Murid Valentino Rossi Sekarang Botak, Jos Di Skuat Satelit Lemes Di Skuat Pabrikan

Joni Lono Mulia - Rabu, 27 Juli 2022 | 18:55 WIB
Yamaha Racing Srl/A.Farinelli; Instagram/FrancoMorbido
Murid Valentino Rossi sekarang botak Franco Morbidelli, fakta penampilannya lemes di skuat Yamaha pabrikan di MotoGP 2022

MOTOR Plus-online.com - Ada apa dengan murid Valentino Rossi yang sekarang penampilannya botak, Franco Morbidelli penampilan lebih jos di skuat Yamaha satelit ketimbang di skuat Yamaha pabrikan?

Murid Valentino Rossi Franco Morbidelli benar-benar jungkir balik penampilannya musim ini di MotoGP ketimbang di 2020 saat bersama skuat Yamaha satelt.

Franco Morbidelli saat bersama Petronas Yamaha SRT nyaris jadi juara dunia MotoGP 2020.

Murid Valentino Rossi harus puas jadi runner-up dunia MotoGP 2020.

Padahal bicara total kemenangan Franco Morbidelli lebih banyak lo ketimbang juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir yang cuma sekali juara.

Eh di skuat Yamaha pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP musim 2022 pernampilan murid Valentino Rossi Franco Morbidelli lemes banget.

Tanda-tanda performa Franco Morbidelli menurun terlihat di MotoGP 2021 saat menjadi tandem mentornya Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT.

Ditambah lagi, Franco Morbidelli mengalami cedera lutut di pertengahan MotoGP 2021 jadi faktor performa drop pembalap MotoGP asal Italia itu.

Fakta terungkap lemesnya performa murid Valentino Rossi Franco Morbidelli di skuat Yamaha pabrikan musim ini dipicu beberapa hal.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Dulu Gondrong Sekarang Botak, Senior Di Akademi VR46 Paling Buncit Di MotoGP 2022

MOTOR Plus-online melihat ada beberapa fakta jadi pemicu lemesnya performa Franco Morbidelli di MotoGP 2022.

Padahal murid Valentino Rossi Franco Morbidelli tampil gemilang di MotoGP 2020 tatkala bersama skuat Yamaha satelit.

Sedianya jika pembalap MotoGP bagus di skuat MotoGP satelit, jadi bagus saat ada di skuat MotoGP pabrikan.

Lebih jelas simak sampai selesai fakta murid Valentino Rossi yang sekarang penampilannya botak tampil lemes di skuat Yamaha pabrikan.

Gonta-ganti Crew Chief

Murid Valentino Rossi Franco Morbidelli menjalani debut karier di kelas MotoGP musim 2018.

Franco Morbidelli jadi juara dunia Moto2 2017 di skuat Marc VDS.

Musim 2018, Franco Morbidelli naik kelas ke MotoGP dengan ditemani crew chief sama yang mengantarkan jadi juara dunia Moto2 2017.

Adalah Diego Gubellini jadi crew chief Franco Morbidelli di debut pembalap MotoGP musim 2018.

Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Dinilai Cocok Gantikan Franco Morbidelli Yang Belum Oke

Franco Morbidelli tampil di atas motor MotoGP Honda RC213V dan performa di debut pembalap MotoGP kurang menohok.

Hingga kemudian Marc VDS terkena kasus penggelapan keuangan hingga membuat proyek MotoGP bubar.

Franco Morbidelli pindah skuat dari Marc VDS ke Petronas Yamaha SRT di 2019.

Franco Morbidelli pecah kongsi dengan crew chief Diego Gubellini berganti ke Ramon Forcada.

Ramon Forcada bukan sembaragan crew chief karena berkat campur tangannya mengantarkan Jorge Lorenzo juara dunia MotoGP 3 kali (2010; 2012 dan 2015).

Jam terbang Ramon Forcada terbukti ampuh buat penampilan Franco Morbidelli di MotoGP 2019, berhasil sering tampil di perebutan 5 besar.

Mantan crew chief Franco Morbidelli di Marc VDS Diego Gubellini menjadi crew chief Fabio Quartararo yang melakoni debut pembalap MotoGP di 2019.

Hasilnya memang Franco Morbidelli kalah dari Fabio Quartararo yang sukses menggasak 4 kali podium 2 di MotoGP 2019.

Franco Morbidelli finis posisi 10 di klasemen pembalap MotoGP 2019, sedangkan Fabio Quartararo finis 5 di klasemen pembalap.

Baca Juga: Bagi Murid Valentino Rossi Motor Ducati Desmosedici GP Lawas Tetap Kompetitif

Andaikan crew chief Diego Gubellini tetap bersama Franco Morbidelli mungkin saja hasil MotoGP 2019 jadi berbeda.

Namun begitu, Franco Morbidelli membalasnya di MotoGP 2020 dari Fabio Quartararo.

Franco Morbidelli mencetak kemenangan yang sama dengan Fabio Quartararo.

Namun di klasemen giliran Franco Morbidelli di posisi lebih tinggi dibanding Fabio Quartararo.

Franco Morbidelli finis 2 di klasemen pembalap MotoGP 2020 dan Fabio Quartararo berada di posisi 8.

Musim 2021, Franco Morbidelli bertahan di skuat Yamaha satelit Petronas Yamaha SRT.

Franco Morbidelli menjadi tandem mentornya Valentino Rossi di MotoGP 2021.

Fabio Quartararo bergabung skuat Yamaha pabrikan Monster Enegy Yamaha MotoGP.

Efeknya, Fabio Quartararo mendapatkan motor MotoGP YZR-M1 spek pabrikan terbaru.

Baca Juga: Direktur Tim Yamaha MotoGP Ungkap Masalah Murid Rossi Dengan YZR-M1

Sementara itu, Franco Morbidelli terpaksa mengandalkan motor MotoGP Yamaha YZR-M1 tahun sebelumnya.

Alhasil, Franco Morbidelli kalah performa melawan Fabio Quartararo.

Hal itu dibuktikan dengan Fabio Quartararo berhasil jadi juara dunia MotoGP 2021.

Melihat crew chief yang mengantarkan Fabio Quartararo juara dunia adalah crew chief yang mengantarkan Franco Morbidelli juara dunia Moto2 2017.

Selain fakta soal crew chief, Franco Morbidelli harus naik meja operasi berkaitan dengan cedera lututnya.

Franco Morbidelli absen 4 ronde beruntun di MotoGP 2021 (MotoGP Belanda, Styria, Austria dan Inggris).

Selanjutnya, Franco Morbidelli dipindahkan ke skuat Yamaha pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP gantikan posisi Maverick Vinales yang distop kontraknya.

Franco Morbidelli mengisi posisi Maverick Vinales sekaligus beradaptasi dengan motor MotoGP Yamaha YZR-M1.

Hingga kemudian, Franco Morbidelli ditangani crew chief baru dan bukan Ramon Forcada di paruh musim kedua MotoGP 2021 silam.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu Dari Murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi, Tak Cuma Gasak Podium Perdana MotoGP 2022

Adalah Silvano Galbusera menangani Franco Morbidelli hingga MotoGP 2021 tersisa di skuat Yamaha pabrikan.

Alih-alih Franco Morbidelli beradaptasi di skuat Yamaha pabrikan di 5 ronde terakhir MotoGP 2021.

Harapannya, Franco Morbidelli bisa siap tempur di MotoGP 2022.

Ternyata, Franco Morbidelli dihadapkan dengan atmosfer baru di mana crew chief yang menangani baru lagi.

Bukan Ramon Forcada, bukan juga Silvano Galbusera.

Crew chief Franco Morbidelli di MotoGP 2022 sama sekali orang baru dan baru ditunjuk sebagai kepala kru.

Kepala kru atau crew chief Franco Morbidelli adalah Patrick Primmer yang sebelumnya menjadi teknisi suspensi Maverick Vinales.

Efek paling kasat mata performa Franco Morbidelli di MotoGP 2022 begitu lemes.

Saking lemesnya malah lebih baik dengan penampilan Franco Morbidelli saat musim 2020 silam.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Malah Kena Penalti Setelah FP2 MotoGP Belanda 2022, Ini Alasannya

Kalau saja Franco Morbidelli tidak berganti crew chief saat pindah dari Marc VDS MotoGP ke Petronas Yamaha SRT dari Diego Gubellini ke Ramon Forcada.

Atau saat di MotoGP 2021 tetap ditangani Ramon Forcada tidak pindah ke Silvano Galbusera.

Begitu juga di MotoGP 2022 ini tidak berganti crew chief lagi dengan Patrick Primmer.

Mungkin performa Franco Morbidelli lebih konsisten jos dan tidak lemes seperti saat ini.

Belum Dapat Setup Motor Yamaha YZR-M1 Terbaik

Murid Valentino Rossi sekarang botak Franco Morbidelli mengakui bila setup motor MotoGP Yamaha YZR-M1 2022 butuh adaptasi.

Apalagi melihat fakta motor MotoGP Yamaha M1 begitu klop dibawa Fabio Quartararo.

Info dari Fabio Quartararo motor Yamaha M1 harus dibawa agresif agar bisa keluar performa terbaiknya.

Sementara, gaya balap Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli jauh berbeda.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Tidak Naik Kelas, MotoGP 2023 Bakal Jadi Musim Balap Tanpa Ada Pembalap Rookie

"Mungkin saya yang harus mengubah gaya balap untuk bisa sesuai dengan setup motor Yamaha M1," seloroh Franco Morbidelli.

Franco Morbidelli mengakui bila dirinya masih kesulitan mendapatkan setup tepat untuk motor Yamaha M1.

"Saya selalu bisa bagus di motor Yamaha M1 saat memakai ban yang sudah aus, catatan waktuku pun makin baik."

"Giliran pakai ban baru dan coba time attack malah motor Yamaha M1 gak keluar performa terbaiknya," imbuh Franco Morbidelli.

Alhasi, Franco Morbidelli pun sulit untuk bisa bersaing di 10 besar.

Faktanya lagi motor Yamaha M1 itu harus bisa start di posisi terdepan.

Kemudian melakukan strategi dapat hole shot di tikungan pertama dan melesat bak anak panah sejak awal start.

"Untuk bisa berada di rombongan depan harus bisa start di 2 barisan depan."

"Jika start di belakang motor Yamaha M1 kesulitan bisa berada di belakang motor rival," imbuh Franco Morbidelli.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi Podium 2 MotoGP Belanda 2022

Kurang Support Yamaha Pabrikan

Murid Valentino Rossi yang sekarang botak Franco Morbidelli tidak begitu mendapat support dari Yamaha pabrikan.

Meskipun bernaung di skuat Yamaha pabrikan, urusan upgrade perangkat motor Yamaha M1 tidak terjadi.

Bahkan, Franco Morbidelli yang di musim 2020-2021 lebih afdol menunggangi motor Yamaha M1 dengan swing arm serat karbon (CRFP).

Di MotoGP 2022 Franco Morbidelli tidak digubris soal request untuk menggunakan swing arm serat karbon (CRFP) itu.

Alhasil, Franco Morbidelli ditemani crew chief baru Patrick Primmer tanpa dukungan penuh Yamaha pabrikan tampil lemes di MotoGP 2022.

Murid Valentino Rossi yang sekarang botak Franco Morbidelli tidak lantas patah arang.

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Franco Morbidelli akan berusaha sekuat tenaga di paruh musim kedua MotoGP 2022 tampil lebih jos lagi.

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular