Saat menghadang F, debt collector sempat menunjukan data diri melalui ponselnya.
"Dia nunjukin data dari handphonenya doang. Kalau ID Cardnya kurang tahu," ujar F singkat.
Kendati demikian, F sempat melakukan penolakan saat motornya hendak dibawa debt collector itu.
Setelah melakukan negosiasi, akhirnya debt collector itu pun mengajak F ke kantor leasing.
Di tengah perjalanan, sebuah mobil patroli polisi melintas di samping mereka.
Polisi yang mengenali wajah pelaku sebagai "pemain lama" pun menghentikan mereka.
Melihat kedatangan polisi, seorang pelaku berhasil melarikan diri, sedangkan satu pelaku berhasil ditangkap pelaku.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kronologi Mata Elang Rampas Motor Kuli Bangunan di Cengkareng...
KOMENTAR