MOTOR Plus-Online.com - Bos Ducati memberi isyarat tak akan terus turunkan 8 motor di MotoGP, apa sebabnya?.
Direktur olahrga Ducati, Paolo Ciabatti mengatakan besar peluang mereka akan kehilangan tim satelit.
Sebab situasi di MotoGP berubah-ubah pada setiap musimnya.
Pada MotoGP 2022, Ducati menurunkan 8 motor Desmosedici dari empat tim.
Kedepalan motor itu terdiri dari 5 Ducati GP22 dan 3 Ducati GP21, yang tersebar di tim Ducati Lenovo, Prima Pramac Racing, Mooney VR46 Racing Team, dan Gresini Racing-Ducati.
Belum lagi jika Ducati menurunkan test rider mereka, Michael Pirro dengan GP22 maka akan jadi 9 Ducati dalam satu balapan.
Banyaknya motor Ducati di grid MotoGP 2022 membuat pabrikan Borgo Panigale itu kokoh di puncak konstruktor dengan 246 poin.
Saingan terdekat dalam konstruktor Ducati adalah Yamaha dengan margin 74 poin yang rasanya bakal sulit dikejar.
Baca Juga: Bocor, Strategi Rekrut Alex Marquez Buat Pancingan Agar Marc Marquez Mau Pindah ke Ducati
Pada MotoGP tahun-tahun mendatang Paolo Ciabatti mengatakan bahwa belum tentu Ducati akan menurunkan 8 motor.
"Bisa saja terjadi, kami tidak terlalu lancang untuk berpikir bahwa semua yang ada di Ducati hari ini dapat bersama selamanya." kata Paolo Ciabatti dikutip dari GPOne.com.
"Kami juga tidak berpikir dalam jangka menengah dan panjang, Ducati memiliki delapan motor di trek," sambungnya.
Peluang Ducati kelingan tim satelit bisa saja terjadi jika dilihat beberapa musim terakhir banyak skuat tim satelit berpindah pabrikan.
"Itu terjadi karena Suzuki memutuskan tanpa tim satelit dan tiba-tiba memilih mundur. Kemudian, Aprilia tahun lalu belum berada di level kompetitif yang membuat tim-tim tertarik pada penawaran mereka, tapi pada 2023 punya skuad satelit." jelasnya.
"Saat ini, kami punya delapan motor sekarang, mungkin untuk ke depannya tidak seperti itu ketika delapan pembalap kami tidak bisa lagi menjadi bagian kami. Saat ini, kami menikmati fakta memiliki generasi pembalap muda dan menjanjikan." imbuhnya.
Pabrikan motor Italia itu senang bekerja sama dengan murid-murid Valentino Rossi yang mampu tampil kompetitif.
"Kami harus mengapresiasi VR46 Academy karena Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi dan Luca Marini berasal dari sana." kata Paolo Ciabatti.
Baca Juga: Bagi Murid Valentino Rossi Motor Ducati Desmosedici GP Lawas Tetap Kompetitif
"Berkat mereka dan upayanya masuk MotoGP, kami mengembangkan bersama dua pembalap yang menurut saya punya masa depan cerah." jelasnya.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR