MOTOR Plus-Online.com - Lampu motor jadi salah satu komponen yang harus diperhatikan.
Pasalnya di Indonesia, lampu wajib menyala baik malam maupun siang hari.
Jika kedapatan lampu mati, polisi tidak segan-segan buat menilang pengendara.
Nah pentingnya lampu sebagai pencahayaan, maka perlu dilakukan perawatan.
Ini berguna agar lampu tetap berfungsi normal.
Sayangnya, optimalisasi lampu akan menurun seiring dengan penggunaan dan juga usia pakai dari lampunya itu sendiri.
Nah berikut 3 tips menjaga lampu motor agar tidak gampang putus menurut Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan dan Bengkulu).
Baca Juga: 3 Keunggulan Lampu Motor Autovision LED Nitro, Ternyata Enggak Cuma Lebih Terang
1. Jangan Kemasukan Air
Seperti diketahui, semua perangkat kelistrikan memang tidak boleh terkena air karena bisa menimbulkan korsleting listrik, termasuk pada lampu motor.
Pengendara harus memastikan batok penutup lampu terpasang dengan baik dan tidak ada sela-sela yang cukup besar di batok lampu tersebut.
Apabila ada celah yang cukup besar, maka saat berkendara di kondisi hujan, besar kemungkinan air hujan akan masuk ke dalam batok lampu dan menimbulkan kerusakan pada lampu.
2. Jaga Kondisi Pelindungnya
Merawat bagian pelindung lampu atau batoknya, menjadi salah satu tips untuk mencegah lampu motor mengalami kerusakan.
Parkiran motor di tempat teduh untuk menjaga kondisi batok motor agar tidak cepat menguning dan mengganggu penerangan lampu.
Baca Juga: Lampu Motor Autovision LED Nitro Resmi Meluncur, Harga Termurah Rp 55 Ribuan
3. Modifikasi
Lampu motor menjadi salah satu komponen yang sering dilakukan modifikasi oleh pemilik kendaraan.
Modifikasi motor ini harus dilakukan sesuai dengan fungsinya dan jangan sampai menyebabkan lampu mati atau menimbulkan korsleting listrik di bagian kelistrikan motor.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR